Psycho 8

1.4K 197 25
                                    

"Ahh ini menyenangkan." Junghwan bergumam rendah, seraya wajahnya terus terciprat oleh Cairan berwarna merah kental

Asahi di sampingnya mendengus, tangannya asik memainkan Organ dalam berwarna merah yang masih berdetak meski pelan "Kau itu kenapa sih suka sekali wajahmu di Ciprati darah mereka?"

Yang lebih muda melirik malas "Biar awet muda. Kau sendiri kenapa suka sekali bermain dengan Jantung mereka?"

Jaehyuk dan Yoshi memutar bola matanya malas. Sungguh perdebatan tidak perlu

"Aku ambil jarinya ya? Kemarin Doyoung berpesan padaku agar aku membawakannya Jari Jari yang lentik untuk Koleksinya," Ujar Jaehyuk, memotong beberapa Jari lalu mencuci dan memasukannya ke dalam kantung berwarna hitam

"Ambil saja," Sahut Yoshi acuh. Tangan terampilnya sedang menjahit kulit kulit itu menjadi sebuah Tas

Asahi menghampiri kakaknya, menyenggol bahu sang Kakak pelan "Untuk koleksi lagi?" Anggukan ia terima dari Yoshi

For Your Information. Hobby Yoshi selain membunuh adalah mengelupas kulit korbannya lalu ia ubah menjadi sepatu, Tas atau barang barang apapun

Jika sudah jadi maka barang barang itu akan masuk ke Etalase berisi jejeran barang barang yang sama yang ia buat dari Kulit berbeda beda

Errr Hobby Yang menyeramkan

"Ohh ya Kekasihmu itu, apa dia tahu kau seorang Psikopat?" Yoshi menghentikan pergerakan tangannya, menatap Jaehyuk yang baru saja bertanya

Senyum tipis terukir di wajahnya "Tentu dia tahu."

"Dia tidak takut?" Tanya Jaehyuk lagi, gelengan Yoshi ia terima sebagai jawaban

Asahi mencibir "Dia pasti takut hanya saja kakak memaksa agar jadi kekasihnya!"

"Pintarnyaa adikuu," Sahut Yoshi, mengacak Rambut Asahi setelahnya

"Yoshi! Tolong!"

Teriakan Hyunsuk menggema dari lantai atas, tanpa fikir panjang Yoshi bergerak meninggalkan Ruang Bawah tanah itu

Mendobrak pintu kencang, menemukan Hyunsuk terduduk dengan darah mengalir dari tangannya

"Yoshi." Hyunsuk mendongak menatap Yoshi dengan air mata mengalir, tangan kanannya tergores cukup dalam

Wajah Yoshi mengeras, tangannya terkepal erat, bersamaan dengan matanya yang berkilat karena amarah. Ia tidak pernah suka Miliknya terluka barang satu jengkal pun! Berani beraninya orang itu!

"Kau kenapa Dear? Siapa yang melukaimu?" Perlahan Yoshi menuntun Hyunsuk menuju sofa disana, mengusap air mata Hyunsuk lembut. Meraih kotak P3K untuk mengobati Hyunsuk

"A-aku tidak tahu," Ujar Hyunsuk sesenggukan

"Sudah jangan menangis, biar nanti aku membunuhnya untukmu." Hyunsuk diam tidak menjawab perkataan Yoshi, tangannya perih kala Yoshi menempelkan Obat merah itu

"Kenapa?" Asahi, Jaehyuk, dan Junghwan muncul tidak lama kemudian

"Ada penyusup yang berusaha menyakiti kekasihku." Yoshi menggendong Hyunsuk ala Brydal, membawanya kembali ke kamar

"Ini peringatan untuk kita agar lebih berjaga jaga. Kalian juga berhati hatilah jika akan melakukan sesuatu, dia mengintai kita."

Setelah mengatakan itu Yoshi berlalu membawa Hyunsuk

__________

"Yoshi?" 

"Hmmm?" Yang di panggil hanya bergumam Rendah, matanya tetap Fokus memeriksa Hasil Quis Mahasiswa kampus. Meski sesekali melirik Hyunsuk yang tertidur menyamping menghadap dirinya

I'm Your Psycho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang