Yoshi membaringkan pelan Hyunsuk di gendongannya keatas Ranjang, membenahi Poni si Pemuda Manis, lalu menyelimutinya sebatas dada
"Have A Nice Dream Dear." Mengecup kening Hyunsuk lama, Yoshi sudah akan beranjak dari Kamar itu andai tangan Hyunsuk tak mencekal dirinya
"Yoshi..." Hyunsuk mengucek matanya, menarik Yoshi agar mendekat kembali
Yoshi berjongkok di sebelah Kasur Hyunsuk, mengelus Surai hitamnya pelan "Kenapa?"
Hyunsuk menggapai wajah Yoshi "Temani aku tidur."
Yoshi mengerjap beberapa kali, senyum kecil terulas di wajahnya "Yasudah, aku ingin mandi dulu Oke?" Hyunsuk mengangguk kecil melepas Wajah Yoshi dari rangkumannya
Hyunsuk memperhatikan setiap gerakan Yoshi, menutup mata dengan selimut saat Yoshi terang terangan membuka bajunya "Yoshi! Memang harus disini ya?"
Yoshi tertawa geli "Sudah nikmati saja!"
Apa katanya? Nikmati? Duhh sebelum menikmati Hyunsuk sudah pingsan karena melihat tubuh Indah Yoshi
Hmm terlalu Jujur
Hyunsuk masih membenamkan wajahnya di balik selimut bahkan saat Yoshi sudah tak terlihat di balik Pintu kamar mandi
'Kkaego budijchyeoya hae
Uril bol su issdorok
Keuge sorichyeoya hae
Meolli beonjyeogadorok'Nada dering Ponsel Hyunsuk menggema di atas nakas, secepat kilat pemuda itu merampas Ponselnya
Menemukan nama Ibu tertera di layar, Ragu ragu Hyunsuk mengangkatnya
"Hyunsuk! Kenapa kau belum Transfer uang untuk kami?" Suara ketus ayahnya lah yang pertama kali ia dengar
Hyunsuk menunduk, menggigit bibirnya resah. Bagaimana ia bisa mendapatkan Uang jika Yoshi saja melarang ia Untuk bekerja "Maaf Ayah secepatnya aku akan mengirimkan uang!"
"Jangan main main denganku Hyunsuk! Kalau kau tidak juga melunasi Hutang Hutangku, kau menikah saja dengan Tuan Kim. Agar hutang hutangku lunas."
Telpon di tutup sepihak kemudian
Hyunsuk memejamkan mata, meremas Ponselnya menahan air mata yang siap melaju kapan saja
"Butuh berapa?" Hyunsuk tersentak saat Yoshi tiba tiba duduk di depannya, Pria itu hanya menggunakan Boxer Hitam tanpa atasan
Hyunsuk berdehem singkat, berusaha menyembunyikan Rona merah di pipinya "Berapa apanya?"
Yoshi memutar bola matanya malas, pria itu beranjak naik ke spot kosong di sebelah Hyunsuk "Aku mendengar percakapanmu!" Ujarnya sembari bersedekap dada
Hyunsuk menelan ludah gugup, menatap Yoshi dari kepala sampai bawah
Rambut basah yang berantakan, dada bidangnya, perut Belah belah itu, tatapan mata tajam dan suara Baritone yang menggema. Bagaimana pria itu semenarik ini?
Yoshi mengangkat satu Alisnya, menjentikkan jarinya di depan wajah Hyunsuk "Ini bukan waktunya mengagumi tubuhku."
Hyunsuk mengerjap dengan tatapan Polos, kemudian menunduk menghindari tatapan Yoshi "Aku tidak ingin merepotkan Yoshi."
Wajah pria itu tampak mengeras "Kau Milikku! Apapun yang sedang kau alami maka aku harus tahu dan aku berhak untuk membantumu! Sekarang katakan berapa yang kau butuhkan!"
Hyunsuk gelagapan sendiri, ia menggaruk pipinya yang di gigit nyamuk "Tapi ini Tidak sedikit Yoshi!"
Yoshi memajukan wajahnya membuat Hyunsuk secara Refleks bergerak mundur "Jadi kau ingin bilang kalau aku Miskin begitu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Psycho ✔
FanfictionWarning : Boyslove Pairing : Yoshi × Hyunsuk Hyunsuk memilih menyerah pada hatinya, dia mengakui dia sudah jatuh dalam pesona Psikopat Gila yang tak sengaja ia Pergoki kala sedang melakukan 'Hobbynya.' Start : 06 Februari 2021 Finish: 11 Maret 2021