My sugar Daddy [TAMAT]

chapter 26

Sakura pun membuka pintu lemari yang menyembunyikan Sasuke,  dan...

Greppp...

Sasuke langsung memeluk Sakura dengan kencang,  Sakura yang kaget pun langsung memberontak ingin dilepaskan.

"Sasuke-san! Apa yang kau lakukan?!" Tanya Sakura sambil memberontak,  Sasuke pun menyeringai dan menatap Sakura.

"Melanjutkan yang tadi"jawab Sasuke sembari menyeringai.

"A-apa! Tapi a-aku sedang  hamil.. "ujar Sakura gugup,  Sasuke pun menyeringai dan mengabaikan Sakura.

"Aku tidak peduli."gumam Sasuke sambil mendekatkan bibirnya,  Sakura pun langsung menahan bibir  Sasuke untuk mencium bibirnya 

"Sasuke -san! Aku bilang aku sedang hamil! Apa kau tuli yah!" Bentak Sakura yang mulai kesal,  dan Sasuke yang mendengar umpatan Sakura  pun terkekeh geli.

Sakura yang melihat itu langsung  menyeritkan alisnya.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya Sakura dengan nada dingin,  Sasuke  pun langsung menarik tangan Sakura mengabaikan pertanyaan Sakura,  dan kemudian  menyuruhnya untuk duduk diatas kasur. Sasuke pun duduk di samping Sakura.

"Hn,  bagaimana kabarmu?" Tanya Sasuke lagi,  Sakura yang mendengar itu pun memutar bola matanya

"Hah~ sudah aku bilang aku baik-baik saja Uchiha Sasuke-SAN!"jawab Sakura dengan nada keras diakhir katanya,  Sasuke pun terkekeh geli

"Baiklah,  aku minta maaf.."gumam Sasuke,  Sakura pun memajukan bibirnya.

"Ne! Sasuke-san kenapa kau akan menikah dengan wanita itu? " tanya Sakura to the point,  yah~ sedari kemarin Sakura ingin menanyakan itu tapi Sasuke selalu tidak menjawabnya.

"Hn,  aku dipaksa."jawab Sasuke singkat,  Sakura yang mendengar itu pun menundukan kepalanya.

"Begitu rupanya,  jadi kedatangan kau kesini ingin menceraikan aku?"tanya Sakura yang masih menundukan kepalanya yang kali ini Sakura mengepalkan kedua tangannya.

Sasuke yang mendengar itu pun menyeringai menatap Sakura

"Tch! Tentu saja tidak bodoh!"jawab Sasuke yang langsung membuat Sakura menatap kearahnya.

"Lalu kau berencana ingin memiliki istri dua Sasuke-san?" Tanya Sakura lagi  dengan terus mengepal tangannya dengan erat.

"Hn,  tidak."jawab Sasuke singkat,  sasuke pun memegangi tangan Sakura yang mengepal dengan begitu eratnya.

"Aku kesini karena aku merindukanmu,  Izuna juga merindukanmu. Dia menitipkan salamnya kepadaku.. "ujar Sasuke sambil mengelus tangan Sakura,  tangan Sakura yang tadinya mengepal pun terbuka yang langsung bisa dipenggam Sasuke.

Jari-jemari mereka pun bersatu dan Sasuke sendiri meremas-remas kecil jari-jari lentik Sakura.

"Hm,  aku juga merindukan Izuna. Bagaimana keadaannya?  Dan kenapa kau meninggalkannya?" Tanya Sakura,  Sasuke pun tersenyum dan mengecup ujung kepala Sakura.

"Hn,  dia baik-baik saja. Dan Izuna pengertian padaku untuk bisa bertemu denganmu dia sama sekali tidak rewel.."ujar Sasuke sambil  mengecup pelan pucuk kepala Sakura.

"Tch! Alasan!"gumam Sakura,  Sasuke pun tersenyum  dan memegang kedua pipi Sakura.

"Sakura,  jangan pernah kau berpikir aku akan menikahi perempuan itu. Aku janji aku  tidak akan pernah menikahinya karena aku sudah memilikimu..."ucap Sasuke sambil mengelus-elus kedua pipi Sakura, Sakura pun hanya terdiam sembari menundukan kepalanya dan itu langsung membuat Sasuke mengadahkannya kembali untuk menatap Sasuke.