out?

3K 321 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















































































"K-kalian siapa?! Buka pintunya! "

"Ey, jangan galak galak dong. Gue cuma ngelakuin apa yang disuruh aja. Jadi lu diem aja. "

Leo merasakan ada seseorang yang memegang tangannya di belakang. Dia mencoba untuk memberontak, tapi tenaga orang yang ada di belakangnya lebih besar.

"L-lepasin, eungh–"

Leo merasakan ada udara yang berhembus di lehernya. Dia pun menutup mulutnya rapat rapat agar tidak mengeluarkan suara aneh.

Beberapa lelaki di depannya menampakkan smirk mereka. Mendekati Leo, lalu berdiri si setiap sisi.

Leo sangat takut. Ini mengingatkannya kepada seseorang. Dia ingin sekali menendang orang di depannya itu. Tapi tubuhnya kaku, tidak bisa digerakkan sama sekali. Pikirannya kalut, keringat dingin mengalir di pelipisnya.

Tubuh Leo menegang saat tangan salah satu dari orang orang di dekatnya mengelus pinggangnya dengan sensual.

"L-lepasin_____gue bisa laporin kalian ke kepsek. "

Tawa pria yang mengelilingi Leo pecah. Mereka menganggap sepele perkataan Leo. Hanya karena tubuhnya yang tergolong kecil untuk anak SMA, dia selalu diremehkan.

"Ni anak beneran cowok? Sumpah, badannya bagus banget, ngalah ngalahin pacar gue. " Ujar salah satu dari mereka.

"Gue bilang lepasin! SIAPAPUN TOLO- hmmph"

Mulut Leo dibekap dengan tangan. Salah satu dari pria tadi melepas dasi Leo. Lalu berlanjut ke sabuk.

Leo berusaha menghalangi mereka agar tidak melepaskan kancing seragamnya. Dia menarik tangannya agar terlepas dari cengkraman pria di sampingnya itu.

Di tempat lain

"Permisi, Leonya ada? " Tanya Ethan sambil tersenyum.

"Oh, kak Ethan. Leo tadi pergi ke gudang soalnya mau bantu kakak kelas buat naruh barang. " Jelas Alexa.

"Ah, gitu ya, Makasih. "

Ethan melenggang pergi dari kelas Leo. Dia mempercepat langkahnya menuju gudang karena perasaannya sudah tidak enak.

Kini Ethan sudah berada di depan gudang. Suara yang tidak asing masuk ke pendengarannya. Firasatnya benar. Leo pasti sedang dalam masalah.

Dia mencoba untuk membuka pintu gudang. Tapi pintunya dikunci.

"HOI! BUKA PINTUNYA! " Teriak Ethan.

Kumpulan siswa yang ada di dalam berdecak tidak suka. Mereka tidak memperdulikan Ethan yang mencoba untuk mendobrak pintu. Sampai akhirnya pintu pun terbuka. Dengan gagangnya yang rusak.

help meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang