Hey(・∀・)
Hari ini adalah hari terakhir MOS di SMA SAMUDERA. Dan para murid baru masih sibuk mencari tanda tangan senior seniornya. Tak terkecuali Leo.
"Lo mau minta tanda tangan gue?" Tanya seorang senior perempuan yang ada di hadapan Leo.
"Kalo gitu gue mau tanya sama lo. Punya hubungan apa lo sama Ethan? Kok tadi berangkat bareng?" Lanjutnya sambil menunjuk Leo.
Leo terdiam.
Dia sudah mengira bahwa akan ada orang yang bertanya tentang hal ini. Leo tidak ingin ada orang yang tahu hubungannya dengan Ethan.
"I-itu..."
"Nggak bisa jawab? Ya udah sana pergi!" Leo pun beranjak menjauh dari senior itu.
Saat ini Leo sedang berada di toilet. Dia membasuh wajahnya sambil sesekali menghela nafas.
Tak lama kemudian, beberapa siswa perempuan tiba tiba masuk ke sana.
'lho, ini kan toilet laki laki?' batin Leo.
"Ini kan anaknya?"
"Iya ini."
Tiba tiba suasananya menjadi mencekam. Leo melirik sekitarnya. Tidak ada orang sama sekali.
"Heh, anak baru!" Ucap siswi bername tag Cindy.
"Ka-kakak manggil saya?" Tanya Leo gugup.
"Ya iyalah, orang disini cuma ada lo doang." Leo mulai ketakutan karena wajah Cindy terlihat marah.
"Kok lo tadi berangkat bareng Ethan? Punya hubungan apa sama Ethan? Lo gak tau kalo gue pacarnya Ethan?"
Leo tidak menjawab. Badannya mulai gemetar.
"Kalo ada kakak kelas tanya itu dijawab!" Cindy menjambak rambut Leo dan membuat sang empu merintih kesakitan.
"Ka-kak, sakit."
Cindy melepaskan jambakannya dengan kasar lalu menendang perut Leo. Sementara itu Leo terjatuh sambil memegang perutnya.
Plak
Cindy menampar pipi Leo. Membuat bekas merah terlihat jelas di pipi Leo. Dia kembali menjambak rambut Leo.
"Kalo sekali lagi gue lihat lo bareng sama Ethan, gue jamin lo nggak bakal bisa tenang."
Setelah mengatakan itu Cindy dan temannya pergi meninggalkan Leo yang terisak.
Sementara Ethan yang berjalan ke arah toilet heran karena melihat ada siswi yang keluar dari toilet laki laki. Dia hanya menggeleng dan masuk ke dalam toilet.
Dan betapa terkejutnya dia saat melihat Leo yang memukul mukul dadanya sambil menangis. Ethan langsung mendekati Leo.
"Leo! Kamu kenapa? Siapa yang bikin kamu kayak gini?"
"Ge-gege, sakit ge."
Ethan menggendong Leo ala bridal style dan membawanya ke UKS. Di lorong siswi siswi yang melihat Ethan menggendong Leo menatap tidak suka.
Sesampainya di UKS, Ethan membaringkan tubuh Leo di salah satu kasur yang ada di sana. Leo yang dibaringkan masih memukul mukul dadanya yang terasa sesak.
"Ge...inhaler...di...tas...Leo." ucap Leo terpotong potong.
"Bentar, di UKS ada juga." Ethan bergegas mencari inhaler di kotak obat.
KAMU SEDANG MEMBACA
help me
Teen Fiction"ini hanya obsesi kalian berdua. bahkan kata cinta yang keluar dari mulut itu tidak mengandung perasaan tulus dari hati kalian." kemana lagi dia harus berlari? keluar dari kandang harimau namun malah masuk ke kandang singa. mampukah dia menghadapi o...
