Beauty Omega For Beast Alpha

06. Berkeliling

Setelah Kiana selesai makan. Haki mengajaknya untuk mengunjungi seorang wanita paruh baya untuk meminta sesuatu.

Haki memberitahukan bahwa orang yang ia bawa adalah Lylli. Lekas wanita itu memberikan sebuah liontin perak yang memiliki simbol bunga Lilly.

Haki segera menghampiri Kiana dan memakaikan liontin itu sebagai hiasan rambut.

"Ini adalah simbol kalau kau adalah Lylli. Cepat atau lambat seluruh penduduk akan tau kalau kau adalah Lylli jadi mulailah biasakan dirimu."

Kiana mengangguk dan terus mengikuti kemana Haki berjalan. Mulai dari ruang utama istana, aula, arena latihan prajurit, taman sampai kebun yang dipenuhi salju.

Haki terus menjelaskan apa saja yang terdapat di kebun ini.

Kiana belajar dengan cepat dan seharian penuh mereka mengelilingi istana.

Tujuan terakhir mereka adalah kamar untuk Kiana.

Kamar yang disediakan ternyata cukup luas. Bahkan lebih besar dari rumah kumuh yang pernah ia tempati. Kiana terkagum dan terus mengucapkan terima kasih kepada Haki.

"Ngomong-ngomong, dimana kamarmu? Aku mau berkunjung sesekali."

"Kamarku ada diujung koridor, keluar kamarmu dan berbeloklah kesebelah Kiri. Kalau kamar Yang Mulia ada diujung koridor sebelah kanan."

Kiana mengangguk.

"Oh iya, mungkin dalam 2 atau 3 hari dari sekarang kau akan memiliki berbagai tugas sebagai Lylli. Seperti mengikuti kelas budaya, mengunjungi rakyat, dan menghabiskan waktu dengan Yang Mulia."

Kiana tergidik ngeri saat mendengar tugas-tugas yang akan dia dapatkan.

"U--uun... Apa itu akan sulit?"

"Tidak, aku sekarang ditugaskan sebagai pengawal pribadimu. Jadi aku akan selalu menemanimu."

"Syukurlah. Terima kasih banyak."

Kiana tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan memeluk Haki dengan erat. Pertama kali dalam hidupnya ia memiliki seseorang sebagai teman. Kiana sangat bahagia.