Beauty Omega For Beast Alpha

01. Raja Kinkira

"Yang Mulia, apa anda berlatih tanpa pakaian lagi? Sudah saya katakan itu tidak baik Yang Mulia, udara sudah sangat dingin saat ini tolong mengertilah."

"Jangan menasihatiku Haki."

"Tapi... Yang Mulia--!"

Tangan kanan Raja kini hanya bisa menghela nafas dan mengikuti Rajanya dari belakang.

Raja Rakina. Raja Dari Kerajaan Kinkira. Raja muda dalam sejarah benua Knos. Ia langsung dinobatkan menjadi Raja setelah kematian Ayahnya dalam tragedi pemberontakan yang menyebabkan ia mendapatkan luka bakar diwajah. Kini ia menjadi Raja dengan sikap dingin dan tanpa ampun.

Raja Rakina kini menguasai seluruh pasukan pemberontak atas kejadian itu dan menempatkan mereka kembali ke masing-masing tanah kelahiran mereka yang bertujuan sebagai 'Pengantar Pesan Darurat 4 Kerajaan' yang hanya setia pada Raja Rakina, meski begitu mereka juga tidak bisa membantah perintah Raja tempat mereka tinggal.

Sedangkan hewan-hewan buas saat insiden itu terus saja mengikuti kemana langkah kaki Raja Rakina pergi. Bak pengawal pribadi. Padahal Raja sendiri sudah punya pengawal-pengawal manusia.

"Haki, bagaimana kabar para pasukan K23?"

Raja Rakina bertanya kepada Haki. Tangan kanan sekaligus anak asuh Raja sebelumnya yang memang dididik untuk menjadi tangan kanan Raja selanjutnya.

"Pasukan K23 menjalani sesi latihan mereka diperbatasan dekat dengan Kerajaan Karina, Kerajaan wilayah timur."

"Para pasukan K23 adalah anggota-anggota baru, terus kabari aku perkembangan yang mereka dapatkan."

"Baik Yang Mulia."

Haki menunduk hormat. Tapi tiba-tiba Haki mengingat sesuatu yang menurutnya sangat penting saat ini.

"A--Yang Mulia... Apa anda masih belum menemukan calon Ratu Kinkira?"

Deg!

Rakina mengeluarkan sedikit feromonnya. Akan tetapi rasanya seperti ditekan oleh kekuatan penuh seorang alpha biasa.

"Maaf atas kelancangan saya Yang Mulia."

Haki menunduk. Telinganya agak memerah dan nafasnya seperti tak terkendali.

Rakina lekas mengembalikan feromonnya agar Haki bisa bernafas lega. Haki adalah omega. Tapi menurut Rakina, Haki adalah omega yang tangguh. Rakina juga menganggap Haki sebagai adiknya.

"Kau sendiri tau Haki, kalau hampir dari seluruh rakyat maupun bangsawan Kinkira enggan untuk menerima lamaran dariku, jadi sepertinya aku akan membujang seumur hidupku."

"Apa yang anda katakan? Kalau anda membujang berarti aku juga... Aku tidak mau itu Yang Mulia!"

Rakina menatap mata Haki. Rakina tau kalau sebenarnya Haki sudah menyukai seorang alpha yang bergabung dalam pasukan K02. Pasukan khusus yang melindungi Raja saat didalam ataupun diluar kerajaan.

Salah satu tradisi Kerajaan Kinkira adalah, tangan kanan Raja hanya boleh menikah apabila Raja sendiri sudah memiliki atau menikahi calon Ratunya.

"Baiklah Haki, akan segera kutemukan 'orang itu' dan menikah, tapi saat kau mengandung anak dari kekasihmu nanti pastikan anakmu adalah alpha, aku sangat ingin anakku nanti memiliki tangan kanan sepertimu, penuh perhatian."

Rakina tersenyum.

Haki yang sudah terbiasa dengan senyuman kecil Rakina merasa malu. Ditambah lagi dengan kata-kata Rakina yang menyinggung masalah kekasih, dan saat ini juga membahas tentang anak. Wajah Haki saat ini benar-benar seperti udang rebus.

Rakina terkekeh melihat ekspresi Haki. Ia meraih kepala Haki dan memeluknya. Mengelus rambut hitam milik Haki dengan lembut.

"Kak Rakina benar-benar menyebalkan!"

"Haki... Orang yang menyebalkan ini adalah Raja dan dia juga kakakmu."

"Aku tau... Terima kasih."

Dalam hati Haki, ia merasakan kehangatan sosok pria yang ia anggap sebagai kakak. Meski wajah tampannya sudah memiliki luka permanen tapi kebaikan hatinya masih belum hilang. Sosok seperti inilah yang sangat disyukuri rakyat Kinkira.

Memiliki Raja yang peduli pada rakyat dan kerajaan baik secara ekonomi maupun ketahanan militer. Semuanya sudah diatur dengan tepat oleh Rakina. Tak ada satu rakyatpun yang menjadi miskin selama ia menjadi Raja. Rakyat sangat-sangat berterima kasih dan terus berdoa kepada dewa untuk mengirimkan seorang calon ratu bagi raja tercinta mereka.

Meski Rakina sangat dicintai oleh rakyat tapi tak ada satupun yang mau menikahinya karena luka permanen dan feromon menakutkan yang ia miliki.