Janji

366 86 35
                                    



Siapa yang bucin juga sama Dark Vader?!

Di balik selimut  yang hangat, diterpa cahaya kemuning dari lampu tumblr yang tertempel di dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di balik selimut yang hangat, diterpa cahaya kemuning dari lampu tumblr yang tertempel di dinding. Nadine menyenandungkan lagu, walau suaranya agak samar karena tertimpa suara Diksa yang bernyanyi menghayati pun dengan iringan piano yang dinyalakan dari Ipad milik Johnny.

"I can so over complicate, people tell me to medicate~"

"Feel my blood runnin, swear the sky's fallin. How did I know this shit fabricated. Time goes by and I can't control my mind. Don't know what else to try, but you tell me everytime~"

"Just keep breathin and breathin and breathin and breathin. And oh I gotta keep breathin. Just keep breathin and breathin and breathin and breathin. And oh I gotta keep. Kee on breathin~"

Suara Diksa terdengar tinggi dengan nada yang halus, mungkin itu sebabnya kenapa malam minggu mereka dihabiskan berada di ruangan Johnny yang remang-remang di temani lantunan lagu dibandingkan musti ngapel ke tempat gebetan. Alasannya ya cuma satu, hal kecil kayak gini bisa healing rasa jenuh mereka di tengah hiruk pikuknya kesibukan mahasiwa semester menengah ke atas.

"Nyanyi lagu itu dong, Christoper yang Bad!" Ujar Nadine segera selesainya Diksa menyanyikan lagu dari Ariana Grande barusan.

"Nyanyi-nyanyi! Bayar!" Diksa menyewot sambil berdiri untuk menggapai air putih di atas nakas.

"Dih! Biarin aja nanti suaranya di ambil Allah."

Johnny langsung tergelak sedangkan Diksa langsung getok nakas sambil heboh berujar "Astagfirullah amit-amit jabang bayi!"

"Daripada lo nyumpahin Diksa mending lo cerita soal Jeffrey kemaren yang datang-datang udah kayak Godzilla ke kostan lo. Ngamuk kenapa tuh anak?" Johnny langung mengalihkan topik, mengingat semalam Yure heboh sehebohnya, katanya ada kekerasan dalam rumah tangga di Kostan Bapak Haji Darwin. Pelakunya tak lain dan tak bukan Bapak Jeffrey dan Ibu Nadine.

Kenapa Yure nggak nelfon Diksa? Simpel aja, nyatanya walau badan Johnny laki abis, pemuda itu seneng banget dengerin urusan cinta temen-temennya, Katanya layak di ketawain dan dikata-katain.

Memang agak kurang ajar tapi yaudahlah.

"Dia nungguin gue di kampus seharian." Walau agak ogah-ogahan bahasnya, tapi sama Nadine tetap di jawab.

SimpanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang