Mega baru saja keluar dari kamar mandi, masih dengan rambut yang digulung dengan handuk. Dia iseng bikin snap sambil berselfie ria ala orang cantik. Terus captionnya Bare Face. Baru aja beberapa menit sejak snapnya terupload, ada satu notif yang muncul paling atas di antara banyak orang yang mereply. Nggak direncanakan tapi memang kebetulan matanya nemu id instagram milik Aryan.Aryan.Gv
Udah mandi kalau nggak kemana-mana ya percumaMega iseng langsung balas.
Megacel.a
percuma reply
kalau nggak ngajak keluarAryan.Gv
oh lo kode ceritanya?Megacel.a
ya tergantung lo mencernanya gimanaAryan.Gv
gue niatnya mau solo driving malam ini
ke Jogja
lo mau ikut?Agak tiba-tiba, tapi Mega juga gabut. Berhubung besok Sabtu dan nggak ada matakuliah. Kayaknya kalau bilang iya nggak masalah.
Megacel.a
kebetulan gue lagi kepengen bakpia***
"Si Peldu mana?" Hera yang membawa Indomie sekalian panci-pancinya duduk di ruang tengah menemani Yure yang asik goleran di sofa dengan wajah bantal.
"Pergi dia semalem, kagak balik. Nginep kali. Btw Peldu apaan?"
"Pelorot duit kak." Jawab Hera enteng. Yure mau bilang songong, tapi yang dikatakan Hera ada benernya juga. Jadi yaudah, dia membiarkan Peldu sebagai nama baru dari Mega.
Tak lama bunyi gedebrak gedebruk muncul dari kamar Rose, berbarengan dengan wajahnya yang muncul di balik pintu dengan rambut ala penghuni pohon Jambu. Tante yang kerap kali berambut panjang dan berjubah putih dekil macam abis di lelepin ke kali Ciliwung.
"Weh! Siapa yang masak Indomie soto pagi-pagi?!"
"Mau kak?" Tawar Hera sambil mangap.
"Gue lagi diet, tapi boleh minta kuahnya nggak?"
"Boleh kak asal nggak pake gayung. Soalnya kalau pake gayung namanya bukan minta ka tapi ngerampok."
Rose sibuk menyesap kuah sedangkan Yure sudah kembali ke alam lain, alias alam mimpi dengan para Oppa yang fatamorgana.
"Si fucek girl mana?" Tanya Rose sambil menatap pintu kamar Mega.
"Pergi dia semalem, nginep."
"Oh." Rose tak ambil pusing, ia sibuk membuka Instagram sambil scroll feedsnya. Kebetulan snap Aryan berada di paling kiri, sebagai cewek yang diberkahi rasa ingin tahu super tinggi. Ia klik lah snap malapetaka itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpangan
FanfictionNadine mahasiswa jurusan Akuntansi dengan almet biru tua berbaris dengan para pendemo lainnya. Ia masih semangat memberikan sorakan dan bernyanyi lagu Buruh Tani. Hingga water canon menghujani mereka. Di saat Nadine keluar dari barisan dan nyasar k...