Jam pelajaran dimulai.
Hari ini guru yang seharusnya mengajar di kelas XI-A absen, jadi anak-anak harus belajar sendiri atau istilah lainnya yaitu jamkos (jam kosong).
Agatha membuka jendela di samping mejanya, kemudian menidurkan kepalanya diatas meja, cahaya matahari mulai menyinari wajahnya.
"Hm hangat."
Hembusan angin dari jendela yang terbuka memoles dengan lembut pipi Agatha, tanpa sadar Agatha menyanyi lagu yang diingatnya.
I need somebody who can love me at my worst♪
No, I'm not perfect, but I hope you see my worth♪
'Cause it's only you, nobody new, I put you first♪
Wajahnya yang semula mengahadap ke jendela, kini berbalik menghadap kearah Daniel.
Agatha tersenyum tipis, memejamkan matanya , angin meraba rambut Agatha hingga perlahan menerbangkannya.
"Daniel.." Panggil Agatha, suaranya lemas.
"..kamu Daniel Atta Wijaya kan?" Tanya Agatha setengah tak sadar karena kantuknya sudah merajalela.
Setelah kejadian kemarin, Agatha menjelaskan bahwa dirinya ingin duduk dengan Daniel karena ada hal penting untuk diucapkan, atau tidak ada alasan khusus seperti perasaan.
Daniel pun tidak mau ambil pusing, dia duduk dimana saja tidak apa-apa, karena tidak akan mengurangi atau melebihi nilai belajarnya.
"Ya gue Daniel, kenapa?" Ucapnya ketus, tanpa melihat lawan bicaranya.
"Ah, sebenernya..."
"Hoaaammm... "
"Sebenernya... "
"..."
"Ni cewek kenapa?, ngomong kok gak di lanjutin." Batin Daniel.
Daniel berusaha untuk tidak mempedulikan Agatha.
1 menit berlalu tapi wanita di sampingnya itu tetap saja tak mengatakan apa-apa. Kesabaran Daniel sudah tidak terbendung, keingintahuan nya semakin menumpuk.
"Ahhk, gabisa dibiarin nih."
Daniel mengalihkan pandangannya pada Agatha.
"Woy Agatha!" Sentak Daniel.
Pikiran Daniel saat ini : "Sudah telat keburu tidur♪"
Mau tak mau ia menyimpan kekesalannya pada wanita di sampingnya itu. Melihat Agatha tidur pulas, Daniel jadi terbawa ngantuk.
"Hey gak boleh tidur Daniel ganteng." Pujinya pada diri sendiri supaya tetap terbangun.
Daniel menidurkan kepalanya di meja seperti yang dilakukan Agatha, ia menatap kearah Agatha, memperhatikan wajah wanita yang ada di hadapannya.
"Hm, ternyata ni cewek cantik juga.., tapi dikit sih." Gumam Daniel.
Perlahan mata Daniel menjadi berat, ingin rasanya membiarkannya terlelap saja, tapi ini masih jam sekolah dan dia sedang menatap seorang wanita.
"Maaf, aku gak bantu kamu tadi Agatha-"
Daniel akhirnya tertidur di sisi Agatha sambil melihat kearahnya.
***
"DANIEL... WOY" Teriak Gilang.
Sudah 1 jam Gilang berusaha membangunkan Daniel dari tidurnya, tapi tetap saja si raja tidur itu masih sulit untuk di bangunkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha
RomanceKalian pasti berpikir bahwa memiliki kekayaan, kekuasaan, kecantikan, adalah hal yang sempurna bukan? Ya, sempurna kata yang tepat untuk menggambarkan sosok perempuan bernama Agatha. Agatha memiliki semua itu, apapun yang dia mau selalu bisa dia d...