Bab 11 : Her Is...

10 2 0
                                    

Taehyung membuka pintu lalu dia meletakkan sepatu pada sebuah lemari putih yang tersimpan di dekat pintu. Dia masuk dan berjalan menuju kamarnya. Saat dia lewat di ruang tengah, nampak para member yang lain tengah bersantai di depan televisi menonton acara favorit mereka kecuali Jimin. Dia masih belum pulang. Atau mungkin dia tidak akan pulang malam ini.

Semua pandangan mata mengarah pada Taehyung kala dia memasuki ruang tengah. Dari mulai Namjoon yang terlihat marah, dapat dilihat dari raut wajahnya yang tak ramah sama sakali, Jin yang kecewa, J-Hope yang sama sekali tak menampilkan senyumnya, Suga yang hanya diam saja dengan tatapannya yang mematikan, dan Jungkook yang merasa khawatir atas situasi kali ini.

"Darimana saja kau Taehyung?" Namjoon bertanya dengan nada dingin. Tatapannya begitu mengintimidasi.

"Ya, kau darimana? Kau kabur saat promosi." Jin juga angkat bicara. Seumur umur Jin melanggar peraturan agensi, tidak pernah dia melakukan hal sefatal ini yang mengancam nama baik grup nya.

"Aku hanya ingin keluar menikmati angin segar." jawab Taehyung yang kita tahu dia berbohong. Dia tidak hanya sekedar keluar dan mencari angin segar saja tentunya.

Taehyung tak mengatakan apa apa lagi. Dia pergi tanpa permisi. Berjalan menuju kamarnya tanpa selera.

"Hey, Taehyung kemarilah. Kau jangan menghindar dari sebuah masalah !" Teriak Namjoon memperingatkan.

"Sudah lah Hyung. Taehyung itu pasti ada masalah. Biar aku yang berbicara dengannya."  setelah berkata demikian, Jungkook mengikuti arah Taehyung pergi ke kamarnya.

Jungkook mencoba beberapa kali mengetuk pintu kamar Taehyung tapi tak ada respon sama sekali dari si pemilik kamar.

"Hyung.. Bukalah..."

"Pergilah Jungkook-ah.. Aku ingin sendiri."

Jungkook menghembuskan napasnya pelan. "Buka atau aku dobrak ?"

3 detik setelahnya, pintu terbuka menampilkan Taehyung yang begitu berantakan. Rambutnya seperti sudah tidak di sisir selama seminggu. Dan pakaiannya tak karuan sama sekali.

Dan saat Jungkook melihat kamarnya, dia begitu terkejut dengan kondisi kamar yang berantakan. Barang-barang banyak yang berserakam di mana mana.

"Astaga Hyung.. ! Apa kau betah tinggal di kandang harimau seperti ini?"

Tanpa ba bi bu, Jungkook segera masuk dan memungut barang barang yang berserakan itu.

"Sudahlah Jungkook kau tak perlu melakukan itu."

Jungkook tak menghiraukan larangan Taehyung. Dia kini beralih membereskan tempat tidur Taehyung yang sangat berantakan.

" Tck. Kau kacau sekali hyung.."

Mendengarnya, Taehyung menjadi pening. Bukan karena sakit kepala, tapi karena masalah yang kini dia alami. Taehyung mengurut pangkal hidungnya. Ya, beberapa hari terakhir hidupnya sangat kacau. Taehyung kemudian menghempaskan tubuhnya sofa dan memejamkan mata sekejap lalu kembali memperhatikan Jungkook yang masih sibuk dengan tempat tidurnya.

"Kau benar Jungkook. Akhir akhir aku merasa kacau."

"Kau jika ada masalah ceritakanlah padaku, setidaknya aku bisa membantumu. Kalau pun tidak bisa, aku bisa jadi pendengar yang baik."

Jungkook memberikan senyuman hangatnya pada Taehyung. Harap harap dengan senyumannya anak itu merasa beban di pundaknya sedikit berkurang.

"Hey, kau jangan duduk saja. Ayo bantu aku. Pungutlah sampah yang berserakan di lantai itu." titah Jungkook sambil menunjuk lantai kamar Taehyung yang, err.. Kau tahu, itu sangat berantakan.

" Hah.. Kau cerewet sekali.. Baiklah..."

Taehyung menurut apa yang di katakan oleh Jungkook. Dia membersihkan lantai kamarnya sendiri. Sementara itu, Jungkook hampir selesai dengan kegiatannya. Tapi, ketika membetulkan posisi bantal, ada sesuatu yang dia temukan di bawah bantal Taehyung dan itu sampai membuat Jungkook berhenti sejenak. Dia sedikit kaget atas apa yang ditemukannya. Jungkook mengambil benda itu. Diamatinya sebuah frame dengan foto seorang gadis yang ia tahu betul siapa gadis itu.

"Taehyung."

"Hah?"

"Apa ini? Kenapa kau simpan foto dia? "

Taehyung mendelik penasaran. Dan saat dia tahu foto siapa yang ditemukan Jungkook, tubuhnya lemas seketika.

"Itu.."

Her : secret girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang