27• Savage

797 106 18
                                    


Hi, its me the author of this ff.

Please kindly leave a vote for each chapters and leave a comment for anything, i welcome criticism and suggestions.

Please be an interactive reader so that i could please you more.

Enjoy!























"Bicara."







"Cepet bicara kak, atau aku pergi..."






"Yaudah-"



Jeongin ingin meninggalkan pria itu, tetapi ia mengambil lengannya dengan cepat sehingga pria rubah itu membalikan badannya.

Setelah menarik Jeongin dari kejadian di kantin tadi, Hyunjin membawanya ke belakang taman sekolah dimana hanya ada mereka berdua.

"Lepas kak. Kalau bisu kaya gitu mending lepasin aku, percuma."

Yang diajak bicara masih diam, membungkukan badannya. Ia menundukan kepalanya, tidak menatap Jeongin sama sekali.

"Kenapa ka? Diem doang? Gamau natap jeje?"

Hyunjin masih diam, tidak bergerak sama sekali, tangannya masih mengenggam lengan Jeongin.

Jeongin menyeringai.

"Jeje najis ya kak? Ampe gamau ditatap? Malam itu kak hyunjin tau kan jeje abis diapain? Makanya sekarang jeje kotor bagi kaka." Ucap Jeongin.

Hyunjin mencengkram lengan Jeongin, kini keduanya ikut dicengkram, tubuhnya menghadap Jeongin dengan tatapan penuh emosi.

"Aku. Ga. Mikir. Kaya. Gitu." Balas Hyunjin, dengan tekanan di setiap kata.

Jeongin masih menyeringai,

"Kalau begitu lepas."

Ia melepas paksa tangannya, pergi meninggalkan Hyunjin.

...

...

...



"Kamu berubah, dan itu salah ku."

Ucap Hyunjin sembari Jeongin pergi meninggalkannya, yang lebih muda mendengarnya.

Ia membalikan badannya sebelum lanjut berjalan pergi.

"Kakak ga salah, yang salah Jeje karena terlalu 'polos', ya kan ka? Sekarang jeje gamau jadi 'polos' lagi."

Balas Jeongin.


"I won't let that ever happened, you're still mine Yang Jeongin."


.



























R.E.M | 27

I can feel your blood pressure rise
Fuck this tension



















R.E.M ; HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang