Jeongin beranjak ke luar kelasnya, waktu istirahat ini ingin ia pergunakan untuk membeli makan dikantin.
Langkahnya dihentikan oleh sosok pria tinggi, ia menodorkan tangannya
"nih."
"k-kak hyunjin?"
"ini eskrim, stroberi."
Jeongin baru tahu kalau memang ada yang jual es krim dikantin. Dia tidak menyangka kalu Hyunjin benar-benar akan membelikannya es krim favoritnya.
"ma-makasih ya kak" ucap Jeongin dengan mengeluarkan senyuman andalannya.
Hyunjin cuma bisa diam, gaada hentinya natap wajah bayi rubah mikik Jeongin.
Jeongin yang merasa ditatapin memerah, dan berusaha mencairkan suasana.
"k-kalo gituu, Jeongin balik ke kelas lagi deh ka."
"ngga bisa."
"ehmmm, k-kenapa ka?"
"gue mau liat lo abisin es krim itu."
jleb
"makan di taman sekolah aja, bareng gw."
Hyunjin menarik tangan Jeongin, dibawanya ke taman sekolah dimana cuma ada mereka berdua.
"dah, abisin es krimnya disini."
Jeongin yang polosnya tiada tara, cuma bisa nurut perintah Hyunjin.
Gaada yang tahu maksud Hyunjin apa beli eskrim stroberi yang berbentuk stick panjang.
Jeongin ragu-ragu untuk makan es krimnya, berniat untuk memecahkan suasana, dengan polosnya Jeongin bicara
"Kakak tau aja Jeongin sukanya eskrim yang panjang-panjang"
HWANG HYUNJIN, TAHAN DIRI LU
"ngga tau."Jawab Hyunjin, menelan ludahnya kasar.
"oh kaka ngga tau, maafin Jeongin ya kak, udah sok tau"
"Gapapa kok, lu ga salah. Trus mau kapan dimakannya tuh eskrim, keburu mencair" ucap Hyunjin sambil nyengir.
"Iya ini ka, Jeongin makan ya"
mmmmmm, enakk
Hyunjin mulai keringet dingin, hanya karna natap mulut Jeongin yang bersentuhan dengan eskrim yang senantiasa mencair.
Jeongin tidak peduli, ia tidak peduli akan apapun disekitarnya selagi dia dipersatukan dengan eskrim. Dia terus melumat eskrimnya layak seorang balita.
Detik demi detik merupakan penyiksaan batin bagi Hyunjin,yang sudah mengumpulkan beberapa khayalan di otaknya dari Jeongin yang cuma sekedar menikmati es krim.
"Udah abis kak." ucap Jeongin, ngga lupa mem-pout bibirnya.
Hyunjin masih speechless
Gue rela ngabisin semua duit gue cuma untuk ngebeliin lu eskrim Yang Jeongin.
Jeongin memutuskan untuk balik ke kelasnya karena sebentar lagi pelajaran akan di mulai.
Hyunjin yang habis menikmati tontonan tadi juga ikut balik ke kelasnya.
"Woy memble, ngapain lo berduaan di taman sama anak baru."
Ucap Seo Changbin, pria beraura gelap berhati pelangi.
"Ngaku ga doyan uke, ngaku straight sampe mati, bullshit lah lu." ceplos Bang Chan, paling tua diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.E.M ; HyunJeong
FanfictionREM atau Rapid Eye Movement adalah periode tidur yang ditandai dengan pergerakan mata yang cepat, hilangnya kekuatan otot, dan muncul mimpi yang tampak nyata Itulah yang dialami Yang Jeongin setiap malam semenjak memasuki SMA. Bukan mimpi biasa, dir...
