17• SEROTONIN

2.9K 182 25
                                    

















⚠️











Pada malam itu dirinya terbangun dari tidurnya, masih menggunakan hoodie abu-abu milik Hyunjin, butuh beberapa detik hingga Jeongin menyadari bahwa ia telah tertidur bukan di kamarnya sendiri.

Ia terbangun karena ada suara tak lazim yang berasal dari luar ruangan tersebut. Rasa penasaran membawa Jeongin hendak berdiri dari kasur ke luar ruangan mengikutin sumber suara. Saat ia berdiri, ia menyadari bahwa dirinya tidak menggunakan celana dalam sama sekali. Ia mencari underwear miliknya tetapi tidak ia temukan.

Akan tetapi suara rintihan itu terdengar semakin keras, Jeongin tidak membuang waktunya karena bisa saja ada seseorang yang terluka.

Kamar Hyunjin berada di lantai dua, sedangkan sumber suara itu berasal dari ruang tamu di lantai satu. Jeongin tidak bisa berlari saat itu, kakinya masih tremor dan tubuhnya yang lemas lantaran aktivitas yang dia lakukan sebelum tidur.

Hingga akhirnya ia mengetahui sumber suara itu dari posisinya di belakang pagar lantai dua sebelum menuruni tangga ke lantai satu.

Hingga akhirnya ia mengetahui sumber suara itu dari posisinya di belakang pagar lantai dua sebelum menuruni tangga ke lantai satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongin berdiri disana, memandangi Hyunjin yang sedang mendesah dan merintih dari atas. Pria bermarga Hwang itu terbaring di sofa ruang tamu, dengan keringat berjatuhan dari dahi dan seluruh tubuhnya.

Hyunjin terlihat sedang menggerakan penisnya ke atas-bawah dengan tangannya, persis seperti yang ia lakukan ke Jeongin beberapa jam yang lalu. Diiringi dengan desahan keras yang membangunkan Jeongin pada malam itu.

"A-ahh, Jeongin, i'm gonna fuck you so bad"

Mendengar namanya disebut bersamaan dengan kalimat yang disampaikan Hyunjin kali itu, pria itu tersungkur lemas, dan jatuh ke posisi duduk.

Wajahnya masih memandangi peristiwa dibawah sana, dengan mata yang terbuka lebar, kini Jeongin mengintip Hyunjin yang sedang masturbasi dari sela-sela celah pagar lantai dua.

Perkataan Hyunjin berhasil membuat tubuh Jeongin bereaksi secepat mungkin,

Disaat itu, Serotonin

Hormon serotonin dirilis di tubuh Jeongin seraya Hyunjin terus mendesah memanggil namanya dengan keras dari kejauhan.

Rasa euforik yang Jeongin alami saat itu didorong rasa penasarannya dan membuat dirinya ingin menyentuh dirinya sendiri.

Tanpa sadar Jeongin mulai meraba penisnya sendiri, pandangannya masih ke Hyunjin yang berkeringat hebat saat itu. Jeongin memperhatikan gerakan Hyunjin dengan jeli, ia melakukan persis seperti apa yang Hyunjin lakukan.

Dengan tempo yang sama, ritme yang sama, Jeongin mengocok penisnya sendiri seraya meniru Hyunjin, melakukan hal yang sama.

Pandangan Jeongin sangat terfokus pada pria dibawah sana, setiap inci dari gerakannya ia lihat dengan seksama. Mulai dari Hyunjin yang menggigit bibir bawahnya, Jeongin melakukan hal yang sama.

R.E.M ; HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang