REM atau Rapid Eye Movement adalah periode tidur yang ditandai dengan pergerakan mata yang cepat, hilangnya kekuatan otot, dan muncul mimpi yang tampak nyata
Itulah yang dialami Yang Jeongin setiap malam semenjak memasuki SMA. Bukan mimpi biasa, dir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin memberikan hasil screenshot dari handphonenya dan memperlihatkannya ke Jeongin.
Jeongin sangat terkejut melihat ini, karena penjelasannya sangat mirip dengan apa yang Jeongin alami tiap malam, mimpi yang tampak nyata.
"J-jeongin baru tau kak,"
"Iya, apa kamu pernah ngerasain kaya gini?"
"N-ngga pernah kak, mungkin hanya mimpi biasa saja"
Dusta, apa yang aku alami sebenarnya jauh lebih nyata dari penjelasan itu kak.
"Oh, begitu rupanya"
"Memang, kak Hyunjin pernah ngerasain ini?"
"Iya"
Butuh jeda beberapa detik untuk Jeongin mencerna jawaban singkat dari Hyunjin,
"K-kapan kak?"
"Semalam, kan aku udah bilang, aku mimpiin kamu,
Mimpinya terasa sangat nyata, sampai akhirnya aku bangun dari tidur ku untuk menghampirimu"
Untuk banyak alasan tertentu, Jeongin tidak percaya apa saja yang baru ia dengar, ternyata Hyunjin juga mengalami hal yang sama sepertinya.
Lalu apa artinya semua ini?
"A-ada aku di mimpi kakak?"
Hyunjin hanya mengangguk dengan ekspresi yang datar di wajahnya, tidak menghadap ke Jeongin.
Apa yang ada di pikiran kak Hyunjin sebenarnya?
"A-apa yang aku lakukan di mimpi kakak?"
"Kamu menakut-nakuti ku,
Layak hantu"
Hyunjin menjawab sambil menoleh kearah Jeongin dengan senyuman penuh canda, Jeongin melihatnya ikut tersenyum juga, meskipun ia masih bingung akan apa yang sedang terjadi.
"A-apa aku, udah jadi hantu di mimpi kakak?
A-apa aku, hantu yang baik? Atau hantu yang jahat?"
Hyunjin mendekatkan dirinya ke yang lebih muda, jarak merupakan hal yang paling sedikit diantara mereka berdua sekarang. Mata sayu milik Hyunjin terkunci dengan punya Jeongin.
