11• Telat

1.7K 262 9
                                    



Waktu

bukan waktunya untuk jatuh cinta

bukan waktunya untuk memiliki

bukan waktunya untuk menjaga perasaan


itu yang ada dipikiran Hyunjin selama mengendarai motornya sambil mengantar Jeongin pulang kerumahnya.

tapi apa boleh buat, Jeongin memang seindah itu di mata Hyunjin malam ini, kata-kata yang terlalu manis dan seharusnya tidak diucapkan, malah terucapkan.




Seharusnya dia gak datang ke mimpi gua tadi.




Selamat Hwang Hyunjin,
Kini giliranmu merasakan mimpi-mimpi itu.






R.E.M | 11







*5 Jam yang lalu*


Lelaki berleher panjang itu mengusakan handuk kecil ke kepalanya, berharap rambutnya mengering. Usai mandi, Hyunjin hanya ingin tidur.

Tidur dengan damai, tetapi ia tidak bisa berhenti mengulang kembali memorinya tadi siang disekolah, saat dia bermain dengan kepolosan adik kelasnya sendiri.

Lucu menurutnya,

Tapi mungkin tidak bagi Jeongin setelah ia tiba-tiba meninggalkan Hyunjin tanpa alasan apapun.

Waktu mengantar Hyunjin untuk terlelap di atas kasur empuknya itu, begitu nyaman bagi Hyunjin hingga ia selalu tidur dalam keadaan telanjang dada.




Tok

Tok

"Sstt..."

Hyunjin yang tadinya menikmati kesunyian malamnya, terbangun, tidak tahu pasti karena realita atau bukan.

"Kak,

Kak Hyunjin"

"I-iyaa,

Jeong,

JEONGIN ? NGAPAIN KAMU DISINI??"

teriakan Hyunjin membuat Jeongin mendekatinya dan duduk diatas kasurnya dengan jari telunjuk Jeongin berada di depan bibirnya, mengisyaratkan dirinya untuk diam.

"L-lu, bisa ada disini?? Lewat mana?"

"Kak Hyunjin, Jeongin mau eskrim"

"Astaga jeong, ini udah malem bgt, lu jauh-jauh kesini cuma buat minta beli eskrim? What the-"

"Kan kak Hyunjin udah janji mau beliin Jeongin eskrim kapan pun"

"Iya tapi kan gak selarut ini behelll, ah bikin deg-degan aja kamu"

Wait,gua deg-degan beneran? Buat apa

Jangan bilang barusan gue keceplosan ngomong kamu, hwang hyunjin lo kenapa?!?!

"Please kakkk,,"

Dengan pout dan fox-like eyesnya milik Jeongin, Hyunjin beranjak dari kasurnya.

Mereka berjalan keluar ke minimarket terdekat untuk mencari eskrim atas kemauan yang lebih muda.

Usai membeli eskrim, mereka duduk bangku tepi jalan untuk menghabiskan eskrimnya. Hyunjin daritadi memakan eskrimnya dengan pandangan lurus kedepan, menuju jalanan. Tanpa disadarinya, Jeongin daritadi memandang dirinya sambil memakan eskrimnya.

R.E.M ; HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang