08• Susu kental manis

3.2K 368 86
                                    










Hyunjin hanya ingin Jeongin untuk miliknya, Hyunjin tidak pernah ingin memiliki apapun selain Jeongin saat ini.

Ia hanya ingin menikmati Jeongin saat ini.

"Jeongin,

Buka mulut lo,

Bayangin lo lagi makan eskrim terenak yang pernah ada"






Apa yang ada di benak Jeongin?


Tentunya,

Es krim.

Ia pun menuruti perintah Hyunjin. Dengan kedua mata yang tertutup, Jeongin membuka mulut mungilnya. Tidak lupa ia membasahi bibirnya dengan lidahnya sendiri.

Melihat itu, Hyunjin makin tidak sanggup untuk menunggu lebih lama lagi.

Pria yang lebih tinggi itu mulai mengangkat tangan kanannya, kemudian meletakan kedua jari telunjuk dan tengahnya didepan bibir Jeongin yang berwarna merah muda dan sudah basah.

Ia memainkan jarinya dipermukaan bibir Jeongin,menggesekan jari kurusnya ke sekitar kulit bibir baby fox nya dengan intensi untuk meminta izin memasuki mulut sang rubah.

Jeongin yang dari tadi berdiam diri layaknya seorang submissive, merasakan objek yang dari tadi bergerak didepan bibirnya.

Ini eskrimnya?

Tanpa lama lagi, Jeongin mulai mengeluarkan lidahnya. Menjilati jari yang lebih tua dengan ujung lidahnya, seperti balita yang sedang menikmati eskrim.

Sang dominant merasa jika dirinya sudah diberi izin untuk mengeksplor bagian dalam mulut Jeongin.

Ia merasakan kehangatan dalam mulut yang lebih muda. Sangat hangat, licin, penuh saliva yang tentunya ia nanti-nanti.

Jeongin merasakan suhu tubuhnya meningkat. Ia masih tidak tahu akan perasaan ini, ia hanya tau kalau dirinya sekarang sedang dikuasai, dan hingga saat ini, ia baik-baik saja dengan itu

Hanya sedikit deg-degan

Tak banyak ia tahu, bahwa miliknya sedang berdiri tegak, mengacung.

Usai Hyunjin selesai dengan permainannya, ia tidak mau berbasa-basi lagi.

"Dek, eskrimnya udah abis,"

"loh kak, d-dari tadi Jeongin ga ngerasain apa-apa toh"

Perkataan Jeongin tentunya membuat Hyunjin tertawa kecil. Dari banyaknya usaha Hyunjin tadi untuk membuat Jeongin terangsang, yang lebih muda malah tidak merasakan apa-apa.

"Sekarang ganti aja deh, jangan eskrim"

"Ih, gamauu. Jeongin cuma mau eskrim"

"Yaudah, ganti rasa eskrimnya"

"R-rasa apa, kak?"





"Susu kental manis"

"H-hah? Emang ada kak?"

"Ada"

"Merek apa eskrimnya? W*lls? Camp*na?"

"Merek Hyunjin"

"S-serius kak.. Emang ada beneran?"

"Ada,

panjang lagi,

Kayak pisang"

Jeongin menelan ludahnya sendiri, membayangkan betapa enaknya eskrim yang baru saja disebut Hyunjin.

R.E.M ; HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang