13• Panas

1.5K 174 20
                                    



Perjalanan pulang ke rumah tampak lebih sunyi dari sebelumnya, dibalik pertemuan canggung tadi antara Hyunjin dan Seungmin, Jeongin masih merasa bersalah karena tidak pernah dalam seumur hidupnya ia bolos sekolah. Kini mobil yang mereka kendarai sunyi apabila tidak ada suara dari radio mobil mereka.

Baginya, Seungmin selalu membawa pengaruh yang baik pada dirinya, tidak sekalipun kakaknya berperilaku buruh dihadapan matanya. Itu yang membuat Jeongin akan berbuat apapun demi tidak mengecewakan sang kakak.

"Kak.."

"hmm"

"Jangan marah dong sama jeje, kan jeje udah minta maaf, jeje janji gaakan ngelakuin hal itu lagi"

"Hal itu?"

"Iya hal itu"

"Hal yang mana? coba lebih spesifik?"

"Iya Jeongin gaakan bolos lagi,"

"Itu doang?"

"I-iya, emangny-"

"Kaka pernah ga ngajarin kamu untuk pergi ke rumah orang yang gak dikenal?"

"Engga kak, t-tapi, kan aku kenal kak Hyunjin"

"Kamu gak pernah ngasih tau aku dek, kamu pikir kakak gak khawatir?" Kata Seungmin, dengan nada lebih tinggi dari biasanya.

"J-jeongin minta maaf kak, hiks"

Tidak ada yang bisa membuat air mata jatuh dari mata Jeongin selain dirinya yang membuat orang yang ia sayangi kecewa.

"Mulai sekarang, kamu gaboleh bolos lagi, gaboleh ke rumah siapapun kecuali dapet izin dari kakak atau bunda. Kamu ngerti je?"

"Ngerti kak, m-maaf"

...











R.E.M | 13




















Setelah mendapat ceramah tambahan dari bundanya, Jeongin memutuskan untuk pergi ke kamarnya, setelah membersihkan dirinya, ia hanya ingin tertidur, menenangkan dirinya dari semua yang terjadi pada hari ini.

Ia terus berfikir, apakah ini sepenuhnya salahnya. Tetapi mengapa hari ini terasa bahagia di satu sisi.

Perjalanan menuju tidurnya terhenti saat Jeongin mendengar suara notifikasi pesan dari handphone nya.

Perjalanan menuju tidurnya terhenti saat Jeongin mendengar suara notifikasi pesan dari handphone nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mengingat kejadian dari tadi pagi, menurut Jeongin hari ini adalah hari bahagia, setidaknya.

Menginjak rumah Hyunjin untuk pertama kalinya, nonton tv bersama, tertidur di sofanya, rasanya tidak mungkin di kehidupan nyata untuk melakukan hal-hal tersebut dengan seseorang yang selalu muncul di mimpi.

Menginjak rumah Hyunjin untuk pertama kalinya, nonton tv bersama, tertidur di sofanya, rasanya tidak mungkin di kehidupan nyata untuk melakukan hal-hal tersebut dengan seseorang yang selalu muncul di mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R.E.M ; HyunJeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang