Pagi yang cerah untuk memulai hari,sang Surya telah menampakkan sinarnya namun tak membuat seorang pemuda bangun dari tidurnya. Hingga
Kring kring kring
Bunyi alarm membuat terbangun
"Hoaamm berisik banget elah"
Setelah mematikan alarm tersebut pemuda itu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya
"Hmm idup gue monoton amat,bangun pagi makan tidur terus balapan,bosen juga gue lama-lama"
Setelah berkata demikian pemuda tersebut segera memakai pakaiannya dan pergi ke warung untuk sarapan
"Buk nasi uduknya satu sama esteh manisnya satu ya"katanya pada seorang penjual di warteg
"Cuma nasi uduk doang nih,nggak biasanya ta"kata penjual tersebut kepada Anta,ya pemuda tersebut adalah Aganta Kingzi A,pelanggan tetap di warteg tersebut
"Hari ini lagi bokek buk,balapan juga jarang"kata Anta
"Makanya cari kerja atuh"kata penjual tersebut sambil membawa makanan yang dipesan Anta
"Udah pernah ngelamar pekerjaan buk,tapi nggak ada yang nerima,katanya Anta itu masih kecil nanti dikira kita pekerjain anak dibawah umur lagi"
Ya memang Anta sudah berumur 15 tahun dan tubuhnya mirip anak SMP yang baru masuk sekolah,imut imut gimana gitu,btw soal sekolah Anta itu sekarang nggak sekolah,pernah SMA waktu itu tapi malah dikeluarin gegara nonjok anak kepala sekolah,eits bukan itu aja loh,tawuran,ngerjain guru,ngejailin siswa lain,bolos,dan terakhir nggak pernah masuk kelas,dan dia itu tiap hari masuk ruang BK,jadi ya gitu,dia di d.o dari sekolahan.
Balik lagi ke Anta nih, ibu-ibu tadi malah ketawa pas dengerin jawaban si Anta,emang ya anta itu bad boy tapi versi imut
"Yaudah buk ini uangnya,anta mau jalan-jalan aja dulu siapa tau nanti dapet kerjaan"kata anta setelah menyelesaikan acara makannya
I
Dengan mengandalkan motor sport kesayangannya yang ia dapat saat memenangkan balapan,ya waktu itu dia pinjem motor sama orang lain dan dapet uang kalau menang,nah uangnya dia tabung setelah cukup dia buat untuk beli motor. Jangan salah meskipun kecil dia itu udah jago bawa motor,jadi ya tenang aja.Oke skip
Saat ini motor yang dikendarai Anta tengah membelah jalanan kota Jakarta sampai tibalah dia didepan gerbang besar yang membuatnya tertarik dengan kertas yang tertempel di sana
Disediakan lowongan pekerjaan untuk menjadi pengawal
Persyaratannya
1.bisa beladiri
2.cepat tangkap
3.dllPersyaratan lain dapat diketahui setelah pendaftaran
Anda yang berminat dapat datang ke alamat jln.kenangan nomor 4Itulah yang tertulis pada selebaran tersebut,dan membuat senyum manis terukir di wajah Anta
"Wah Daebak,ini mah emang rejeki anak Soleh,baru aja mau cari kerjaan dah dapet aja lowongan kerjanya,mantab"setelah itu terdengar deru motor yang melaju meninggalkan jalanan tersebut
Skip
Saat ini anta berada di gerbang depan tempat alamat tadi tertulis,ya Anta memutuskan untuk menjadi seorang pengawal untuk membiayai kebutuhannya
Tap tap tap
Terdengar langkah kaki seseorang dari dalam gerbang tempat Anta berada.
Kreet
"Ada yang bisa saya bantu?"tanya seseorang yang ternyata adalah seorang satpam.
"Oh resi saya membaca selebaran kalau disini ada lowongan untuk jadi pengawal,saya boleh nggak pak ngelamar kerja jadi pengawal disini?"tanya Anta.
Satpam tersebut nampak memperhatikan Anta dari atas kebawah
"Kamu yakin?kalau saya lihat-lihat kamu itu masih anak SMP loh"kata satpam tersebut melihat penampilan Anta
"Saya itu udah lulus SMP loh pak,suer saya itu nggak masuk SMA gegara nggak ada biaya jadi saya ngelamar kerjaan disini,boleh ya pak" kata Anta dengan nada memelas
"Yaudah kamu masuk aja,motor kamu boleh dibawa nanti kamu bisa langsung ke lapangan,disana ada banyak orang yang juga ngelamar pekerjaan jadi pengawal,jadi ya saya doakan semoga berhasil"kata satpam tersebut
Setelah mendengarkan ucapan satpam tadi,kini Anta membawa motornya memasuki gerbang tersebut,hal yang pertama kali dilihatnya adalah barisan orang orang berbaju hitam yang sepertinya adalah pengawal lama saat sudah berada lebih jauh,dia dapat melihat hutan buatan
"Aelah ini manasih lapangannya,panjang amat elah, udah kek jalan kenangan aja"
Setelah beberapa saat dia dapat melihat sebuah lapangan seperti lapangan sepakbola namun lebih besar,dia juga dapat melihat banyak orang sedang berkumpul,dengan orang-orang berbaju hitam yang mengelilingi mereka,namun ini tak sama dengan orang-orang yang ada di depan, orang-orang ini tampak lebih menyeramkan dengan aura hitam yang mendominasi.
Anta memarkirkan motornya dan mendekati salah satu orang berbaju hitam tadi.
"Emm maaf,saya mau ngelamar pekerjaan jadi pengawal,setelah ini saya harus kemana?"tanya Anta pada orang tadi.
"Kamu dapat berkumpul bersama yang lainnya disana"jawabnya tanpa ekspresi sambil menunjuk gerombolan yang dikelilingi orang-orang berbaju hitam yang tadi Anta lihat
Setelah itu Anta segera berjalan kearah gerombolan tadi
Setelah beberapa saat Anta berada disana,nampak seorang laki-laki yang berpakaian serba hitam berada di podium
'aelah masak semuanya pakaiannya warna item,nggak ada gitu yang warnanya pink' gerutu Anta dalam pikirannya
"Disini kalian akan dilatih untuk menjadi pengawal keluarga Aleksander,bagi kalian yang mengikuti seleksi hari ini harus mematuhi aturan keluarga Aleksander
1.kalian tidak boleh berhianat
2.jika kalian berhianat kalian akan mendapatkan sesuatu yang tak pernah kalian pikirkan sebelumnya
3.kalian harus tahan untuk menghadapi seleksi sampai selesai
4.jika kalian ingin mundur,bisa kalian pergi sekarang
5.kalian yang menetap akan diberikan fasilitas disini,serta tempat khusus bagi para pengawal
6.jangan mengeluh
Itu saja yang akan saya sampaikan,kalian bisa memikirkan semuanya,karena disini penghianat berarti mati,selamat menjalani seleksi untuk kalian semua.Satu lagi kalian yang sudah datang tak akan bisa pergi"
'lah terus yang tadi,kan katanya kalau nggak bisa boleh keluar,hais udahlah bingung gue,eh tunggu, keluarga Aleksander bukannya orang paling kaya didunia, dan gue bakalan jadi pengawal keluarga Aleksander? Woah Daebak'
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Aganta Kingzi A. {Revisi}
Teen FictionAganta atau lebih sering disebut Anta,dia merupakan raja jalanan ketika balapan,namun kehidupannya yang asli jauh dari kata raja,dia hanyalah anak yang sendirian tanpa adanya sosok sahabat,teman ataupun keluarga. kehidupan berubah mulai dari dirinya...