32.anta yang sesungguhnya

4.7K 463 38
                                    

Tanpa mereka sadari saat ini anta tengah menyeringai

'hmm kalian akan melihat diriku yang sesungguhnya,ah aku sudah muak dengan semua larangan itu'

***

Melihat keluarganya sedang sarapan dengan tenang Anta juga memakan sarapannya dengan tenang karena ia tak ingin rencananya untuk berangkat menggunakan motor tak tercapai.

Saat selesai sarapan Anta pun bergegas meminta kunci motornya kepada daddynya

"Dad mana ih kunci motor Anta, Anta beneran mau naik motor ini" Rengek Anta dengan menggoyangkan tangan Abraham dan jangan lupakan ekspersi menggemaskan Anta yang sedang membujuk ayahnya itu.

"Huft kau boleh memakai motormu tapi dengan syarat"

Anta yang tadinya tersenyum mendengar bahwa dia boleh memakai motor kembali mengernyit saat mendengar kata syarat

"Kau harus berhati-hati saat berkendara, menggunakan helm,tidak mengebut, memakai jaket agar tidak kedinginan, jangan lupa pakai masker dan jaga jarak"

Anta hanya mengangguk mendengar apa yang dibilang oleh sang mommy a.k.a Angel

Setelah medapatkan izin dengan segera Anta melesat menuju garasi yang sudah ia intai sebelumnya untuk berjaga-jaga jikalau dia tidak diberikan izin oleh keluarganya.

Dengan penuh semangat Anta pasah saat dipakaikan kelengkapan berkendara oleh Angel dan motor kesayangannya bunny disiapkan oleh Aldo.

Setelah semuanya selesai Anta dengan semangat mulai menaiki motornya dan beberapa kali dia gas penuh sebelum ia gunakan untuk berkendara di jalanan yang sudah ia tinggalkan sementara waktu.

Setelah motor keluar garasi Anta menancao gas dengan pelan karena keluarganya mengawasi kemudian disusul Arkan yang juga membawa motor dan bodyguard Anta a.k.a Don serta mobil kakak kakaknya yang berada di belakangnya.

'Kagak jadi ngebut kan gue, mau sekolah aja rombongannya dah kayak karnaval aja mana nggak maen maen lagi tuh mobil, niat amat pakai mobil sport berjamaah'

Di urutan paling belakang ada mobil si kembar Al dan El dimana saat ini Al sedang mengemudi dengan El yang duduk disampingnya

"Al,ish males ah nggak usah ke kampus" Rengek El

"Loh kok gitu,ada apa hem?" Tanya Al dengan lembut

"Ish El masih ngantuk tau, semalem kan juga gara-gara Al" Dengus El

"Maafin Al ya, nggak lagi deh" Pinta Al pada kembarannya yang sedang dalam mood buruk

"Alah nggak lagi nggak lagi tapi nanti juga diulangin" Dengus El

Al yang masih tak bisa membujuk adik kembar yang berbeda 10 menit darinya itupun hanya bisa menghela nafas dengan sabar

"Yaudah nanti El mau apa,Al beliin deh? " Tanya Al

"Beneran ya ya?" Tanya El dengan menggoyangkan tangan Al pelan

"Iya"jawab Al lembut

" Yeay sayang Al banyak banyak "

Cup cup cup

El menciumi wajah Al bakan bibirnya dengan sekilas, ini sudah kebiasaan mereka sedari kecil setelah pertikaian kecil mereka dan Al masih fokus menyetir.

Oke tinggalkan kedua kembaran itu kini kita kembali pada Anta yang sedang menahan dirinya untuk tidak menambah cepat laju motor yang ia pakai, saat ini dia beserta rombongan para kakak dan bodyguard milik keluarganya menuju lampu merah, mengingat skillnya dalam balapan, melihat jalanan yang agak senggang dan lampu merah yang menunjukkan angka 5 sebelumnya berubah dari hijau menjadi merah pun membuat Anta mendapatkan ide cemerlang.

Saat melihat rombongan di belakangnya,terlihat orang-orang dibelakangnya terlihat lengah,Anta melajukan motornya dengan kecepatan penuh melewati jalanan didepannya tepat saat lampu lalu lintas berubah menjadi merah diiikuti melajunya truk dengan kecepatan yang bisa dibilang cepat dan Anta sampai diseberang dengan selamat tanpa mengurangi laju kendaranya meninggalkan rombongan dibelakangnya menuju ke sekolah, orang orang dibelakangnya yang melihat hal itupun seketika menjadi panik dan mulai menyusul Anta yang sudah hampir tak terlihat di hadapan mereka.



























































 

Skip

Sesampainya di sekolah Anta dengan santai memarkirkan motornya dan menaruh helm yang dikenakannya di spion sepeda motonya, berbeda dengan biasanya dimana Anta akan berjalan dengan ceria dan tersenyum dengan pakaian yang rapi, kali ini Anta datang dengan menenteng tas hitam di sebelah lengannya dengan baju yang tidak dimasukkan dan tak lupa rambut yang  ia tata ala kadarnya membuat Anta yang biasanya cute dan menggemaskan menjadi lebih cool.

Banyak murid yang sudah datang melihat ke arah Anta anta yang melihat itupun hanya acuh, tak seperti biasanya yang akan menyapa mereka dengan ceria, Anta yang saat ini nampak berbeda.























































Disisi lain ada seseorang yang melihat Anta dengan pandangan yang sulit untuk diartikan dan tersenyum sembari mengatakan sesuatu.













































































Tbc

Aganta Kingzi A. {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang