8.gara-gara renang

19.4K 1.3K 48
                                    

"Ya maap,tadi tuh Anta mau pakai tangga tapi entar capek,mau pakai lift takut sendiri,entar kalau adekmu yang ganteng ini digondol wewe gombel gara-gara terpesona ngelitat anak tampan yang lagi sendirian Dwi tempat sepi gimana?"tanya Anta ya walaupun cukup takut dengan Abang sepupunya itu tapi yang namanya Anta nggak akan puas kalau nggak ngeyel dan jangan lupakan kalau dia itu punya tingkat ke PD an yang tinggi ingatkan dia kalau dirinya itu imut dan menggemaskan bukannya tampan seperti yang dia katakan tadi

"Yaudah lain kali jangan diulangi lagi,kalau kamu ulangi lagi Abang sama yang lain nggak akan segan-segan ngehukum kamu dek"tegas Aldo namun tak ayal dirinya gemas melihat sang adek yang menggemaskan,tapi jangan salah sekali posesif tetap posesif ya

***

Setelah peruah yang disampaikan oleh Aldo dan beberapa ancaman juga,pagi ini Anta akan memulai kembali aksi kenakalannya

'baru sehari aja udah pakai ancaman,gimana kalau berhari-hari? Eh tapi bukan anta namanya kalau nggak ngelanggar aturan,kalau punya keluarga kaya,harus kita pergunakan lah fasilitasnya, contohnya kolam renang' pikir Anta saat melihat kolam renang yang berada tepat didepannya,ya setelah Aldo berangkat karena urusan yang tak bisa ditunda juga dengan bujuk rayu Anta,saat ini Anta sedang berada di halaman belakang mansion dimana disini terdapat kolam renang serta taman.

Bahkan penjaga yang melihat Anta menatap kolam renang dengan berbinar menjadi gemas sekaligus ketar-ketir,apalagi mereka mendapat ancaman kalau sampai lalai menjaga Anta,maka nyawa mereka taruhannya.

Kembali pada Anta,saat ini anak itu sedang berada tepat di sisi lain kolam renang,disini tepat berada di kolam renang dengan bagian yang tidak dalam ya,anta melangkah mendekat tanpa menghiraukan para pengawal dan bodiguard yang sedang mengawasinya dengan posisi siaga,oh iya jangan lupakan cctv yang senantiasa mengawasinya

Namun Anta tetaplah Anta,bahkan dia mengabaikan semua ancaman yang diberikan kepadanya serta wejangan panjang yang sudah didengarnya,anak itu tetap berfokus pada kolam renang didepannya

'selagi masih bisa dinikmati haru tetap dinikmati,kalau ada masalah ya lihat aja nanti'itulah prinsip Anta yang sama sekali tak boleh ditiru kalau tak ingin dapat hukuman

1

2

3

Byuuurrr

Suara seseorang terjatuh atau mungkin terjun?

Pada saat itu juga seluruh bodiguard dan pengawal yang berada di sekitar kolam renang segera mendekat untuk melita apa yang terjadi

Sementara itu para pria anggota keluarga Aleksander yang melihat semuanya pada cctv yang terhubung dengan ponsel mereka,kini tampak mereka yang menunjukkan aura kemarahan serta sorot kekhawatiran dalam tatapan mereka,dengan segera mereka bergegas untuk berangkat menuju mansion

Kembali pada Anta,anak itu kini sedang menikmati air kolam yang memang dibuat dangkal dengan sesekali mencipratkan air pada para orang-orang yang mengerumuninya

"Oto dong om,kalian semua masak diam aja,aoy cepet kita main air sama-sama"seru Anta tanpa tau kalau saat ini mereka yang  dia panggil sudah pucat pasi dengan keringat dingin pada diri mereka saat mereka lalai  membiarkannya memasuki kolam renang

'mampus' hanya itu yang kini mereka pikirkan karena kecolongan menjaga Anta

"Tuan muda,mohon anda naiklah,anda bahkan belum benar-benar pulih"kata salah satu diantara mereka saat melihat Anta tampak senang memainkan air, padahal beberapa hari yang lalu keadaan anak ini dapat dikatakan buruk,apalagi melihat Anta kesulitan dalam bernafas serta suhu tubuh yang tinggi,jangan lupakan rintihan Anta saat merasakan sakit pada tubuhnya,terlebih perut,pernafasan serta kakinya.

"Ih, Anta masih pengen ngerasain segernya air kolam ini sebelum Abang sama yang lain pulang"kata Anta

Jangan tanya bagaimana mereka semua bisa ada di luar rumah bahkan Angel dan Alana,itu karena rayuan maut Anta serta beberapa ancaman yang anta berikan kepada mereka

'emangnya cuma mereka yang bisa ngancem-ngancem,anta juga bisa', itulah pemikiran anta saat itu

Kalian tau apa ancaman yang anta berikan?

Gini nih bunyinya

"Kalau kalian nggak berangkat, Anta bahkan marah sama kalian,terus kalau kalian tidur nanti bakalan Anta gangguin,jadi kalian berangkat ya please"bagitulah dengan diakhiri puppy eyes

Ya untuk ancaman itu tak berarti apa-apa untuk keluarga Aleksander, namun dengan puppy eyes milik Anta?bahkan mereka harus menghalau sinar yang dipancarkan dari puppy eyes milik Anta tersebut.

Kembali pada saat ini,anta dengan santainya bermain air,namun dia sekarang merasakan hawa hawa menyeramkan dari arah depan,dia bahkan tak berani mendongakkan kepalanya untuk mengetahui Sember dari hawa tersebut. Tanpa melihatpun dia tau sumber dari hawa yang tidak mengenakkan itu

'mampus gue' batinnya berteriak

"Aganta Kingzi Aleksander"seruan seseorang dengan suara berat,date dan dingin serta aura menyeramkan,tak lupa juga dengan amarah serta kekhawatiran yang tersirat didalamnya

"Eh kalian,ayo ikut Anta main air,ini seru Lo"katanya dengan sesantai mungkin,padahal mah dalam hati udah was-was

"Kalian semua boleh pergi,nantikan hukuman kalian"kata Gio dengan aura membunuh yang begitu menyeramkan,bahkan untuk Anta sendiri,tadinya Gio akan mengadakan rapat di perusahaan miliknya dan harus ditunda karena adik nakalnya ini berulah

Setelah mendengar ucapan Gio,tapa diperintah dua kalipun para pengawal dan bodiguard yang ada disana segera pergi tidak ingin tuannya lebih murka

"Keluar dari sana Anta"kata Abraham dengan nada datar dan penekanan setiap katanya

"Tapi Anta masih pengen main air Dady"kata Anta dengan pandangan memelas bak anak kucing minta dipungut padahal dia itu sedang berusaha mengalihkan pembicaraan agar dapat kabur dari sana dan dia juga sangat menyesal karena menyuruh Momy dan Mamanya untuk berangkat ke butik mereka.

Bahkan mereka yang ada disana harus berusaha menatap kearah lain agar tak terjerat pada tatapan Anta yang luar biasa itu,mereka harus tetap memberikan hukuman untuk anak nakal itu

"Naik Anta"kali ini suara Anton terdengar datar dan dingin,padahal selama disini Anton lah yang paling ramah menurut Anta

"Tapi-

"Tak ada tapi-tapian Anta,bahkan kondisimu belum sepenuhnya pulih,dan lihatlah sekarang sudah pasti kau kedinginan"kali ini Dava bersuara ketika melihat Anta akan protes,sebagai dokter dia tau bagaimana keadaan adik nakalnya itu,bahkan dia tadi menyuruh dokter lainnya menggantikan dia demi adik nakalnya itu. Dia dapaylt melihat Anta yang mulai pucat dan nafas Anta yang terlihat memberat

Anta sendiri sudah merasa pusing pada kepalanya,serta nafasnya pun juga mulai sesak, Anta memang tak tahan dengan dingin,dan dia juga memiliki imun yang lemah,dan keluarganya tau itu,mereka sudah mencari tau semua tentang Anta dan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan Anta secara keseluruhan.

Yang lain mendengar ucapan Dava segera melihat Anta dan benar saja anak itu sekarang sudah tampak pucat dan badannya menggigil kedinginan

'gara-gara gue lihat kolam renang nih,kan gue jadi pengen,pokoknya ini semua gara-gara kolam renang'batin anta menyalahkan kolam renang padahal kan dia aja yang bandel hehe

'gara-gara gue lihat kolam renang nih,kan gue jadi pengen,pokoknya ini semua gara-gara kolam renang'batin anta menyalahkan kolam renang padahal kan dia aja yang bandel hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini anak nakal yang lagi ngebujuk keluarganya



Aganta Kingzi A. {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang