15.bujukan

10.9K 908 24
                                    

Mereka menghabiskan waktu seharian dengan mengelilingi rumah pohon disana dan bercanda gurau,hari ini mereka benar-benar menikmati full time mereka.

Sementara itu

"Kita harus membuat rencana untuk membuatnya melihat kearah kita"kata seseorang

"Benar,kita tak bisa biarkan ini terus berlanjut"kata yang lainnya

"Dia harus kita rebut dari tangannya"kata yang lain lagi

"Kita harus dapat merebutnya"kata salah satu dari mereka yang terlihat paling dewasa

***

Setelah seharian penuh menghabiskan waktu bersama Gio, Anta saat ini sedang bermanja-manja ria dengan sang Momy,ingatkah kalian kalau para anggota lelaki lain kecuali Gio yang saat ini berada dirumah sedang terkena imbas dari Anta karena menghukumnya dengan jarum suntik,anta benci jarum suntik seperkawanan.

Tadi malam mereka sudah membuat rencana agar Anta terlepas dari Gio dan Angel lalu mau berbicara dengan mereka.

Ya yang membuat rencana perebutan Anta adalah mereka,mereka ingin merebut perhatian bayi kelinci besar yang sedang ngambek itu.

Saat ini mereka akan memulai drama pembujukan bayi kelinci yang sedang dalam mode ngambek.

"Baby kamu ingin sesuatu?"tanya Arkan membuka pembicaraan

"Sory, Anta nggak butuh apa-apa saat ini"jawab Anta sinis 🙄

"Apakah kau mau coklat?"tanya Al

"Nggak butuh,tadi bang Gio dah beliin banyak lagi"jawab Anta masih dengan juteknya

"Kita jalan-jalan?"tanya El

Anta agak tertarik sih,tapikan kemarin dah jalan jalan sama bang Gio

"Nggak ah,kemarin udah jalan-jalan sama bang Gio,seru banget nggak ada hukumannya"sinis Anta ya sekaligus menyindir sih sebenarnya

"Terus kamu mau apa boy?"tanya Abraham yang sudah tak tahan didiami oleh Anta

"Anta mau.......anta mau sekolah Dad"jawab Anta semangat,dia sangat ingin pergi ke SMA seperti anak lainnya,dulu dia nggak sempet ngerasain SMA dengan puas gara-gara dikeluarkan dan juga masalah biaya,tapikan keluarganya sekarang sultan,jadi ya nggak khawatir lagi Anta

"Iya,kamu kan emang akan homeschooling baby"jawab Abraham dengan santai

"Anta itu pengennya sekolah umum Dad,bukan homeschooling, Anta juga pengen ngerasain rasanya sekolah umum Dad,dulu Anta nggak sempat ngerasain indahnya masa putih abu-abu gegara nggak ada biaya,apa jangan-jangan Dady nggak mau sekolahin Anta gara-gara Dady bangkrut ya?"tuding Anta

Mereka yang mendengar itu tersenyum sendu,andai saja mereka dapat lebih cepat menemukan Anta,pasti mereka dapat melihat tumbuh kembang Anta,apalagi mereka juga tau kehidupan Anta selama ini seperti apa,mulai dari bekerja,balapan sampai diusir dari kontrakan,dan satu lagi soal ibu panti baru di panti asuhan tempat anta tinggal dulu kini sudah tak ada kabarnya,dan panti asuhan itu direnovasi oleh keluarga Aleksander dan mereka menjadi donatur panti itu,ah bukan sudah mereka beli dan mereka juga memberikan tanggungjawab panti terhadap Al dan El karena mereka sendiri yang meminta.

"Tapi,lebih aman di rumah baby, apalagi kamu bisa lebih santai kalau di rumah"kata Aldo,dia masih agak keberatan dengan permintaan Anta

"Anta nggak lagi ngomong sama Abang,anta lagi ngomong sama Dady,kalau kalian nggak setuju ya sudah jangan harap Anta bakalan ngomong sama kalian"kata Anta yang saat ini sudah ngambek mode on

"Ayolah baby,nanti Abang beliin coklat deh"bujuk Al

"Nanti Abang beliin kamu bunyhut deh"bujuk El

"Nanti Abang kasih kamu kelinci yang imut deh"bujuk Dava

"Nanti Abang beliin susu pisang,kukies sama ice cream deh"bujuk Arkan, Anta sudah mulai tergoda man temam

"Iya,nanti Abang beliin kamu mainan robot iron man gimana?"tanya Aldo kini juga mulai bernegosiasi, Anta sudah berada diujung jurang ketergodaan tapi dia masih memilih untuk tetap diam sambil menatap datar mereka semua

'ya Allah jauhkanlah hambamu ini dari godaan syaitan kuatkanlah iman hambamu ini ya Tuhanku' doa anta dalam hatinya,dia takut kalau Dian Bakan tergoda man teman,apalagi itu semua yang ditawarkan adalah favorit Anta

Dady yang sudah tak tahan didiami oleh sang buah hati terpaksa mengiyakan kemauan Anta

'harusnya kita buat drama yang semalem udah dipersiapkan aja daripada bujuk sama keinginan Anta' itulah pemikiran mereka,iya mereka udah siapin drama keluarga yang akan membuat Anta memafkan mereka,tapi begitu melihat anta yang sangat senang bersama Gio mereka urungkan hal itu,mereka ingin anta juga senang saat bersama mereka.

"Baiklah baby kau menang,kau boleh bersekolah di sekolah umum bersama abangmu, Arkan jaga adikmu besok kalian sudah dapat bersekolah"final Abraham

"Loh dad-

"Apa kalian mau protes sama Dady,nggak bisa ya karena keputusan Dady itu valid no debat,dan untuk bujukan yang Abang berikan tadi harus dikasih,nggak boleh bokong"kata Anta menyela abang-abangnya saat para abangnya memberikan protes,apalagi dengan dirinya yang memanfaatkan hadiah yang akan dia dapatkan nantinya dari para Abang tercintanya.

Dan para abang-abangnya hanya bisa pasrah demi sang adik dan memberikan apa yang anta mau,tenang saja teman-teman yang mereka nggak akan habis kok,malah mereka mencari cara buat ngabisin uang karena brangkas mereka penuh.





Aganta Kingzi A. {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang