Saat ini Anta dan orang-orang lain yang menjadi calon pengawal ini sedang berada di tengah lapangan,ya setelah pengumuman tadi orang tersebut pergi dan menyisakan para calon pengawal serta orang-orang berbaju hitam tadi,kini sudah 2 jam lamanya mereka dijemur ditengah lapangan
'panas banget elah,dah dua jam ini,kalau gini namanya ya gue bakalan jadi ikan asin lama-lama'itulah gerutuan Anta dari tadi dia menahan untuk tidak mengumpat selain panas Anta saat ini juga lapar dan haus
Oh iya author belum kasih tau kalau Anta itu tadi udah diusir dari kost gara-gara nggak bayar uang kost dan barang-barangnya ya nggak ada dia cuma bawa pakaiannya, mungkin empat stel sama barang lain di tasnya yang saat ini dia taro di salah satu orang berbaju hitam
"Baiklah,kalian semua boleh bubar, selanjutnya kalian nanti akan istirahat selama 15 menit setelah itu pelatihan akan dilanjutkan"kata salah satu orang berbaju hitam
'dari tadi elah,kenapa lama amat'batin Anta
Saat ini Anta sedang berada di bawah pohon dengan sebotol air mineral ditangannya dia menikmati sejuknya air mineral dengan tenang dibawah pohon dengan dikelilingi calon pengawal lainnya
"Kamu masih muda kok udah jadi pengawal sih dek,emang kamu nggak sekolah?"tanya seseorang pada Anta
"Emang saya baru lulus SMP om,dan untuk sekolah saya nggak lanjut karena kekurangan biaya,saya jadi pengawal buat nyambung hidup pak, soalnya saya ini baru keluar dari panti beberapa tahun lalu"jelas Anta
"Oh jadi kamu dari panti toh,kalau begitu semangat ya dek"kata orang tersebut dan dibalas dengan senyuman oleh Anta
"Kalian semua berkumpul, istirahat selesai"teriak seseorang yang membuatnya Anta mendengus
'aelah cepet amat,oke anta fighting'
Seluruh calon pengawal kini sudah berkumpul di lapangan dengan membentuk barisan rapi, Anta segera menyelip ketengah barisan agar tidak kepanasan,tentu saja itu bisa,badan Anta itu kecil jadi dia mudah tu nyelip
"Pelatihan saat ini adalah kalian harus bisa menempak tepat sasaran"
Satu persatu orang kini telah maju menunjukkan bakat mereka dalam membidik sasaran,banyak disini yang dapat mengenai tepat sasaran ada juga yang agak melenceng,namun tepap mengenai papan berbentuk lingkaran tersebut hingga tibalah saat ini giliran Anta
'gue pasti bisa,gue yakin'
Satu
Dua
Tiga
Dor
Gotca tepat sasaran,peluru melesat mengenai tepat dititik tengah lingkaran tersebut
Satu persatu dari mereka kini telah selesai
"Saat ini adalah pelatihan beladiri"
Ini dia yang ditunggu tunggu oleh Anta,satu persatu mereka maju melawan orang-orang berbaju hitam tersebut,banyak disini yang tumbang, kira-kira 20 orang telah tumbang dalam 15 menit dan kini giliran Anta
Satu
Dua
Tiga
Anta kini tengah menyerang musuhnya,yang anta tafsirkan tiga tahun lebih tua diatasnya
Bugh
Satu pukulan mengenai pipinya membuat sudut bibirnya agak robek
Bugh bugh bugh
Tiga pukulan bertubi-tubi anta layangkan dan Anta memperhatikan lawannya dan
Bugh
Waw satu tendangan keras pada area private milik lawannya dan itu membuat orang yang melihatnya meringis, sedangkan lawannya kini tengah terbaring dengan lebam ditubuhnya dan memegangi area pribadinya,dan mereka semua menatap lawan Anta iba dengan meringis membayangkan hal tersebut,setelah itu dia dibawa oleh pengawal lain untuk diobati atau mungkin disunat?
'pasti ngilu banget itu'
"Baiklah, sepertinya salah satu dari kita harus dirawat, agaknya itu serius,mohon jangan ditiru,oke latihan selanjutnya adalah meretas,kalian yang pandai dalam komputer dapat berkumpul di bagian belakang garis berwarna hijau dan yang tidak bisa dibelakang garis berwarna merah"
Setelah itu Anta berkumpul pada kumpulan orang yang berada di belakang garis berwarna hijau karena memang dirinya pandai dalam melacak dan banyak diantara mereka itu adalah orang yang tumbang saat test beladiri, mungkin mereka bisa dibilang berotak tapi kurang berotot
Kini Anta dan rombongan dibawa kedalam ruangan yang berisikan banyak sekali komputer,dan masing-masing dari mereka diberikan satu komputer dan sebuah berkas berbeda beda yang berisi data-data yang dibutuhkan tidak banyak namun cukup untuk Anta
'anjir ini datanya dikit tapi penting,emang debest ini pelatihannya no kaleng-kaleng'
5menit
Seorang pemuda berumur kira-kira 17 tahu telah menyelesaikan tugasnya
6menit
Tiga orang telah selesai
7menit
Lima orang selesai
7,5menit
Anta selesai dan dilanjutkan peserta lain yang sudah selesai,tak ada yang melebihi 15 menit dalam menyelesaikannya dan Anta benar-benar takjub
'buju buset semuanya ahli banget,kagak ada 15 menit dah selesai semua,mana ada yang 5 menit selesai lagi Daebak'
Pelatihan demi pelatihan terus berlanjut namun tak membuat mereka lelah,tapi masalahnya disini adalah tiga hari tiga malam tanpa tidur mereka jalani dengan semangat agar dapat diterima menjadi pengawal dengan 15 menit waktu istirahat dan itu hanya 4 kali pada siang hari dan 3 kali pada malam hari dengan berbekal makanan dan minuman yang memang sudah disediakan
Hari ini adalah hari keempat pelatihan,tentu saja disini Anta sangat lelah,lelah hati lelah bodi, tapi lebih banyak lelah bodi dan katanya hati ini itu akan ada cucu keluarga Aleksander yaitu Aldo Novalino Aleksander cucu kedua keluarga Aleksander akan datang untuk melatih mereka, Aldo dikenal tegas,cuek,dingin,datar,serta tatapan tajam yang diberikannya akan membuat mereka semua yang melihatnya terintimidasi oleh auranya
Dan kini dia tengah berdiri dihadapan mereka dengan tatapan tajam yang mengintimidasi dan wajah dingin dan datar yang melekat pada dirinya
"Baiklah saat ini pelatihan selanjutnya adalah penguatan fisik,sekarang kalian kelilingi lapangan ini dua puluh kali"itulah intrusi dari Aldo yang terdengar di telinga Anta
'buju buset,nggak patah nih kaki,lapangan Segede gini disuruh muterin dua puluh kali mana tuh orang serem banget anjim moga aja bengek gue kagak kumat mana tadi kagak sarapan anjir emang'
Ya emang lapangannya itu besar banget,ini seribu orang aja nempatin secuil bagian lapangan dan dengan setengah jiwa Anta dan yang lainnya mengelilingi lapangan tersebut dan Anta itu emang punya asma nih guys jadi kalau asmanya kambuh pas pelatihan dia bakalan izin istirahat sejenak dengan tatapan memelas bak anak kucing dan segera menghirup inhilernya lagi pula mana ada yang tahan sama puppy eyes milik Anta
Masih sekali putaran aja nafas Anta udah ngos-ngosan
Dua putaran wajah Anta udah pucet banget
Putaran ketiga pas dia didepan Aldo dia berhenti
Bibir pucat, seluruh badan rasanya remuk,kepala berdenyut,sakit perut,mual,sesak,dadanya terasa terhimpit,tatapan sayu serta mata yang berkunang-kunang Anta alami, Aldo yang melihat hal itu merasa khawatir apalagi melihat tatapan sayu serta tubuh anta yang lemas serta nafas yang tak beraturan membuat merasa khawatir entahlah Aldo yang dikenal cuek terhadap sekitar kini khawatir terhadap anak laki-laki yang akan menjadi pengawal tersebut
Bruk
Kini tubuh Anta telah meluruh,dengan mata terpejam dan segala rasa sakit yang menyerang terakhir yang dia rasakan adalah tubuhnya melayang dengan dekapan hangat seseorang hingga semuanya gelap
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Aganta Kingzi A. {Revisi}
Teen FictionAganta atau lebih sering disebut Anta,dia merupakan raja jalanan ketika balapan,namun kehidupannya yang asli jauh dari kata raja,dia hanyalah anak yang sendirian tanpa adanya sosok sahabat,teman ataupun keluarga. kehidupan berubah mulai dari dirinya...