•12 tweet•
Suara dosen yang sedang menjelaskan materi seolah-olah menjadi angin lalu bagi Asahi.
Laki-laki itu malah fokus menatap keluar jendela dengan tangannya yang mencoret-coret kertas dengan pola abstrak.
Suara bel mengalihkan atensinya, dia cepat-cepat membereskan barang-barangnya lalu beranjak pergi dari dalam kelas. Asahi berjalan menuju perpustakaan, dia ingin meminjam buku untuk laporan yang harus dia buat.
Sesampainya dia perpustakaan, Asahi berjalan menuju rak-rak yang bertemakan psikologi, dia memilih-milih buku yang akan dia pinjam.
Setelah mengambil sekitar 6 buku, Asahi duduk dikursi yang ada disana lalu menaruh semua barangnya keatas meja, dia ingin mengecek isi-isi buku tersebut lebih dahulu baru nanti dia akan meminjamnya.
Asahi memeriksa buku yang dia baca, dia kemudian membuka lembaran selanjutnya, tapi dia mengerutkan alisnya kala melihat isi lembaran tersebut.
'DIE... LIKE YOUR PARENTS'
Asahi cepat-cepat menutup buku tersebut, nafasnya terengah-engah, dia segera menyingkirkan buku yang tadi dia baca lalu membaca buku lainnya.
Saat sampai di halaman yang sama, yaitu halaman 12. Asahi dibuat terkejut kembali dengan isi halaman yang bertuliskan sama seperti halaman tadi.
Asahi kembali menyingkirkan buku tersebut, dia langsung saja membuka semua buku yang dia bawa lalu membuka dengan halaman yang sama.
Betapa terkejutnya Asahi kala melihat isi semua halaman bertuliskan sama dengan isi halaman yang tadi.
'DIE... LIKE YOUR PARENTS'
Tulisan dengan tinta merah tersebut lagi-lagi membuat Asahi ketakutan, dia menggelengkan kepalanya lalu memejamkan matanya, Asahi berjongkok dipojok rak dengan kedua tangan menutup telinganya.
Dia ketakutan.
Sebuah sentuhan dipundaknya membuat dia mendongak kasar menatap siapa pelaku sentuhan tersebut.
"Asahi? Ngapain dipojokan?"
"J-Jaehyuk?"
Jaehyuk menarik tangan Asahi agar Asahi berdiri dari tempatnya, dia membawa Asahi kembali ketempat duduk tadi lalu duduk berhadapan.
"Kenapa? Lo kayak orang ngeliat hantu gitu." Jelas Jaehyuk, Asahi terdiam beberapa saat, dia baru teringat akan tulisan itu, Asahi kemudian menunjuk kearah semua buku-bukunya yang berserakan diatas meja.
Jaehyuk melirik kearah buku yang ditunjuk Asahi, dia berjalan kesana lalu mengecek buku-buku tersebut.
Tidak ada apa-apa. Hanya buku bertuliskan materi-materi psikologi biasa. Jaehyuk melirik kembali kearah Asahi lalu menaikkan satu alisnya.