Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•12 tweet•
Junkyu mengaduk nasi gorengnya tak minat, dia membuang nafasnya pelan.
Ini sudah hampir kesepuluh kali dia membuang nafas, entah kenapa hari ini dia bener-bener gak mood melakukan sesuatu.
"Kak Junkyu?"
Junkyu menoleh ketika mendengar seseorang memanggil namanya, "Junghwan? Kok disini?"
Junkyu bingung, ini kan Cafe deket kampusnya, sedangkan sekolah Junghwan itu jauh dari kampusnya, jaraknya kayak dari ujung sampe ujung, terus ngapain Junghwan ada didaerah sini?
"Tadi abis kerja kelompok dirumah temen, rumahnya deket sini makanya sekalian mampir pulangnya." Jawabnya kemudian duduk dihadapan Junkyu, Junkyu cuma ngangguk-ngangguk denger ucapannya.
"Udah lama gak ketemu sama lo kak." Sahut Junghwan, Junkyu memutar bola matanya bosan, "Yaiyalah, lo sendiri yang sibuk mulu."
Junghwan terkekeh, memang benar dia sibuk, sampe ke pemakanan yang lain aja dia gak dateng.
Tiba-tiba, pintu Cafe terbuka lebar, tampaknya orang yang membuka pintu Cafe tidak menyadari perbuatan dia mengundang tatapan aneh pengunjung Cafe.
"Permisi, ada apa ya?" Tanya salah satu pelayan. Tetapi laki-laki itu menghiraukan pelayan tersebut, matanya mencari seseorang didalam Cafe, setelah melihat orang yang dicarinya, dia berlari menghampirinya.
"Kim Junkyu!"
Junkyu terlonjak kaget, Junghwan yang berada didepannya juga terkejut lalu melihat siapa yang mengebrak meja.
"Chan! Apaan sih dateng-dateng gebrak meja, gak malu apa diliatin yang lain!"
Haechan, laki-laki yang baru saja melakukan sedikit kekacauan di Cafe menghiraukan ucapan Junkyu, dia langsung menarik Junkyu keluar Cafe.
"Heh mau kemana?!"
"Parkiran kampus, mobil lo kebakaran!"
•12 tweet•
Junkyu menatap kearah ponselnya ragu, panggilan itu masih belum terhubung, tapi jantungnya sudah berdebar kencang.
"Halo?"
Junkyu buru-buru menaruh ponselnya ketelinganya ketika panggilan itu terjawab.
