하나

2.6K 266 78
                                    

"Yak! Haruto!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Haruto!!"

Pemuda bernama Haruto itu terkejut dan terjatuh dari kasurnya saat mendengar teriakan temannya di ponselnya.

Haruto mengacak rambutnya. "Apasih, Kyu? Gue baru juga bangun. Pake teriak-teriak segala. Jatoh nih gue."

"Lo absen lagi matkul ini? Gue nggak mau ya dimintain tolong buat tipsen lagi."

"Yaelah, gue tuh males kalau udah matkul kalkulus. Penjelasan dosennya bikin gue ngantuk, ngertinya enggak."

"Yaudah. Gue nggak absenin lo. Biar aja lo ngulang matkul lagi."

Panggilan dimatikan oleh Junkyu. Haruto menghela nafas dan kembali melanjutkan tidurnya. Sepertinya ia memang tidak berniat masuk kelas.

Tapi, nggak lama kemudian, ada panggilan masuk lagi di ponsel Haruto. Membuat Haruto mendecak kesal karena tertera nama Junkyu di layar ponselnya.

"Apa lagi sih, Kyu? Kan udah gue bilang kalau gue nggak masuk."

Junkyu menghela nafas di seberang panggilan. "Dengerin dulu elah."

"Iya, gue dengerin. Buruan! Gue mau tidur lagi."

"Jadi, barusan Pak Kim ngabarin. Katanya nggak ngajar lagi di matkul ini. Dan katanya lagi bakal di ganti sama dosen baru dan masih muda."

"Eh, seriusan lo?"

"Ya, serius. Lo kira gue ngibul? Udah, kalau lo mau masuk kelas, buruan datang. Dosen barunya belum datang."

"Iya, iya. Gue siap-siap."

Panggilan dimatikan oleh Haruto. Dia segera bangun dari kasurnya yang nyaman dan mandi.

-🦙🐷-

Haruto berlari-lari di koridor. Sejujurnya Haruto kesal. Kenapa ganti dosennya baru sekarang? Dan Haruto udah bolos kelas berkali-kali. Yang bisa dipastikan kalau ia bolos sekali lagi, dia pasti akan mengulang mata kuliah.

Untung saja koridor tidak seramai biasanya. Tapi, tetap saja....

Bruk

Haruto menabrak orang yang sedang membawa beberapa buku dan membuat mereka berdua terjatuh.

"Kalau jalan tuh liat-liat, jadi nabrak kan." ucap Haruto kesal.

"Kamu yang nabrak, kenapa jadi saya yang kena semprot sih!"

"Iya, iya maaf. Gue buru-buru." ucap Haruto sambil berdiri dan menepuk-celananya yang sedikit kotor.

Dosen Muda; HyunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang