열여덟

671 61 19
                                    

Hyunsuk mengetuk pintu di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk mengetuk pintu di depannya. Dia sedikit gelisah.

Pintu terbuka dan muncul sosok Haruto disana. Haruto kaget saat melihat Hyunsuk ada di depan pintu kamarnya.

"Kak Hyunsuk?"

Hyunsuk senyum tipis. "Gue nggak ganggu lo, kan?"

Haruto menggeleng. "Enggak, kak. Emangnya kenapa?"

"Makasih ya."

"Buat?"

"Soal yang di kantin tadi. Gue denger semua yang lo bilang. Makasih udah belain gue."

"Kakak nggak perlu bilang makasih. Kakak emang enggak pantes dapet omongan seburuk itu. Mereka nggak tau kakak orangnya gimana. Jadi, ya gue marah karena seenaknya jelek-jelekkin orang."

Pipi Hyunsuk terasa panas. Mungkin sedikit memerah. Ucapan Haruto sangat manis. Merasa wajahnya akan semakin memerah Hyunsuk segera terburu-buru untuk pamit.

"Ini gue beliin makanan pas mau kesini. Lo makan ya. Gue pamit dulu."

Langkah Hyunsuk berhenti karena Haruto menahan tangan Hyunsuk. Membuat Hyunsuk menolehkan kepalanya.

"Jangan pergi, kak."

"Gue mau kakak disini aja, bisa?"

Hyunsuk yang mendengar permintaan Haruto akhirnya mengangguk. Hyunsuk mengikuti Haruto masuk ke dalam kostnya.

Haruto berbalik menghadap Hyunsuk dan itu membuat Hyunsuk bingung.

"Kak, gue boleh peluk lo ga?"

Pertanyaan Haruto membuat Hyunsuk terkejut tapi dia mengangguk pelan. Setelah mendapatkan izin, Haruto langsung memeluk Hyunsuk begitu erat.

"Kak, gue sayang banget sama lo. Gue bener-bener nggak mau kehilangan lo."

Hyunsuk hanya mengangguk-angguk dan menepuk-nepuk pelan punggung Haruto.

"Makasih karena udah ngasih gue kesempatan, kak.  Gue akan gunain kesempatan yang kakak beri dengan baik."

Hyunsuk mengangguk.

Haruto kemudian melepaskan pelukannya. Haruto mengusap usap rambut Hyunsuk dengan pelan dan senyum yang bahagia.

"Yaudah, gue pindahin dulu makanannya kak. Ayo kita makan bareng."

"Kan gue bawa buat lo."

"Kak, kakak bawa makanan ini banyak banget tau. Gue nggak bakal bisa habisin sendiri. Trus sayang kan kalau ga kemakan."

"Kakak tunggu bentar ya."

"Gue mau bantuin."

Haruto mengangguk pelan dengan senyuman lebar.

🦋🦔

Hyunsuk sudah berada di rumahnya. Dia sedang menonton tv sendirian. Dan Junkyu yang melihat itu kemudian menghampiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dosen Muda; HyunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang