열일곱

549 62 27
                                    

"Ayo kita coba, Ru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita coba, Ru. Bukan sebagai dosen dan mahasiswa."

Ckitt! Haruto mengerem mobilnya secara mendadak.

Haruto langsung menoleh ke arah Hyunsuk setelah mobilnya berhenti. "Kak? Ini beneran lo ngasih gue kesempatan?"

Hyunsuk mengangguk dan tersenyum tipis.

"Makasih banyak, kak. Makasih." ucap Haruto sambil menundukkan kepalanya.

Hyunsuk bingung kenapa Haruto malah menundukkan kepalanya. Bukankah harusnya dia senang? Pertanyaan itu terjawab saat Hyunsuk mendengar suara isakan dari Haruto.

"Loh, Ru? Kok malah nangis?"

"Gue seneng, kak. Gue seneng banget." ucap Haruto sambil mengusap air matanya.

Hyunsuk senyum tipis. "Udah, ya. Jangan nangis lagi. Maaf juga karena gue baru ngasih lo kesempatan."

Haruto mengangguk. "Rasanya gue sekarang nggak pengen pulang ke kost deh, kak."

"Terus lo mau kemana sekarang?"

"Jalan-jalan dulu, mau?"

"Iya, mau."

Haruto tersenyum lebar. "Oke! Kak Hyunsuk mau kemana?"

"Terserah lo aja, Ru. Gue ikut."

Haruto menganggukan kepalanya. Haruto tak menghilangkan seinci pun senyumannya sepanjang perjalanan.

🦋🦔

"Kak, kakak tadi ngobrol sama siapa?"

"Ohh, itu Kak Hyunsuk, dosennya Haruto, sayang. Orang yang disuka sama Haruto." jawab Jeongwoo.

Orang yang dipanggil sayang oleh Jeongwoo itu terkejut.

"Kok keliatan lebih muda dari Kak Haruto?"

Mendengar itu membuat Jeongwoo tertawa terbahak-bahak.

"Ucapan kamu kayak mamanya Haruto tadi, yang."

"Ya abisnya Kak Hyunsuk gemes banget, sih. Malah tadi Hwan kira Kak Hyunsuk itu lebih muda dari Hwan."

Jeongwoo terkekeh. "Lucu banget sih ayang aku." ucap Jeongwoo sambil mencubiti pipi Junghwan.

"Makasih ya, Hwan. Udah jadi sumber kebahagiaan kakak."

"Hwan juga mau bilang makasih, kak. Makasih karena kakak udah jadi kebahagiaan Junghwan."

Mereka berpelukan. Btw, awal mereka bertemu adalah saat Jeongwoo tidak sengaja menabrak Junghwan di koridor gedung fakultasnya. Ternyata Junghwan itu adik tingkatnya di jurusan yang sama.

Dosen Muda; HyunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang