Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian waktu itu di taman, tidak ada yang berbicara. Baik itu Haruto maupun Jeongwoo. Haruto masih kesal saat mengetahui apa yang sebenarnya. Sedangkan Jeongwoo terlalu segan untuk berbicara kepada Haruto. Dia benar-benar merasa bersalah telah menutupi semuanya dari Haruto.
Jaehyuk dan Junkyu yang melihat keduanya saling tak bertegur sapa itu bertanya kepada Haruto.
Junkyu mengangguk setuju. "Lo berdua ada masalah apa?"
Haruto menghela nafas. "Lo tau siapa yang mau dikenalin mama ke gue?"
Kompak keduanya menggeleng. "Siapa?"
"Jeongwoo."
"Lo serius?!"
"Nggak. Gue bercanda. Ya seriuslah."
"Hadeh.. Pengen gue geplak kepalanya ini orang."
Haruto mengabaikan ucapan nyeleneh Jaehyuk. "Dan lo tau nggak fakta apa lagi yang gue dapetin?"
Mereka kompak menggeleng. leng geleng geleng geleng geleng geleng geleng.g
"Temen mama itu ternyata Mamanya Jeongwoo. Mamanya Jeongwoo cerita kalau Jeongwoo ada rasa sama gue."
"Kan gue bilang juga apa? Tanyain dulu tentang perasaannya Jeongwoo. Ternyata gue benerkan kalau dia itu punya rasa sama lo."
"Bentar bentar. Lo kok baru tau kalau Mamanya Jeongwoo itu temen mama lo?"
"Gue nggak pernah ketemu sama Mamanya Jeongwoo. Mamanya Jeongwoo jarang di rumah pas gue kesana. Terus nggak lama mereka semua pindah ke Jepang."
"Terus gimana lo jelasinnya ke mama lo sama Mamanya Jeongwoo kalau lo berdua sebenarnya nggak pacaran?"
"Nggak tau. Gue belum kepikiran. Jeongwoo sih katanya yang mau ngejelasin."
"Heh! Ya mau nggak mau lo juga ikutan jelasin. Lagipula ini awalnya dari lo juga yang jadiin dia sebagai pacar pura-pura lo. Dan pastinya dia terluka pas tau lo nolak dijodohin sama dia gini."
Junkyu mengangguk menyetujui ucapan Jaehyuk. "Iya, To. Gue kalau ada di posisi lo juga bakal bilang sejujurnya ke orang tua gue kalau gue nolak."
"Ya gimana ya, Kyu. Gue aja dah nolak masih disuruh kenalan juga. Dan ternyata yang mau dikenalin ke gue itu malah orang yang gue jadiin pacar pura-pura gue."
"Oke. Kalau gitu lo bilang ke mama lo kalau lo nggak pacaran sama Jeongwoo!"
Haruto menghela nafas. "Iya iya. Gue bakal ngomong nanti."
🦙🐷
Malam ini, Haruto pergi ke rumahnya. Tentunya untuk bilang yang sebenarnya. Pas nyampe di ruang tamu, ternyata ada papa, mama, Jeongwoo dan mamanya juga.