Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini sebenarnya Haruto nggak ada jadwal kuliah, tapi dia tetap pergi ke kampus karena harus nemuin Hyunsuk. Haruto sendiri nggak tau kenapa dia harus nemuin Hyunsuk di kampus, tapi mau nggak mau, kan? Di panggil dosen, mana dosennya galak. Kalau nggak ditemuin bisa-bisa kuliah gue nggak tenang.
Haruto masuk ke ruang dosen untuk menemui Hyunsuk disana. Dan setelah Haruto masuk ke ruang dosen, dia menemukan Hyunsuk yang sedang sibuk menulis di tempatnya.
"Permisi, kak."
Mendengar suara Haruto, Hyunsuk pun langsung menoleh. "Ah, sudah datang."
Hyunsuk langsung mencari sesuatu di mejanya untuk diberikan kepada Haruto. Tidak butuh waktu lama, Hyunsuk menemukan apa yang dia cari. Setumpuk kertas yang cukup banyak.
Hyunsuk memberikan tumpukan kertas itu ke Haruto dan berkata dengan nada datar. "Ini tolong kamu kerjakan. Waktu satu bulan dari sekarang. Ini berguna buat menutupi absen kamu yang banyak bolongnya itu. Kalau kamu sampai lambat mengumpulkan, kamu tidak lulus di mata kuliah yang saya ajar. Mengerti?"
Haruto mengangguk. "Baik, kak. Terima kasih."
"Ya sudah. Kamu boleh pergi. Dan jangan lupakan tugas kamu."
"Baik, kak."
Haruto melangkah keluar dari ruang dosen sambil membawa tumpukan kertas berisi tugas yang harus dia kerjakan.
-🦙🐷-
"Kyu, bantuin gue!"
Junkyu yang sedang mengantarkan pesanan Haruto menatap tajam. Jadi, Haruto sedang berada di cafe tempat kerja part time Junkyu. Haruto ingin meminta tolong kepada Junkyu untuk menjelaskan materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
"Gue masih kerja, To. Lagian siapa suruh lo nggak masuk kelas. Ketinggalan materi kan lo jadinya. Dan berakhir disuruh ngerjain soal hitungan sebanyak seratus soal."
Haruto menghela nafas. "Tapi lo janji bakal bantuin gue nanti ya."
"Iya iya, kalau gue udah selesai."
Setelah itu Junkyu meninggalkan meja Haruto dan kembali ke pekerjaannya. Sedangkan Haruto membalikan setiap halaman buku yang dipinjamnya dari perpustakaan untuk membantunya mengerjakan tugas.
"Gue duduk sini ya."
Suara itu tiba-tiba membuat Haruto mendongak dan menemukan dosennya itu duduk manis di depannya.
"Loh? Kak Hyunsuk? Kok ada disini?"
Hyunsuk terkekeh. "Gue emang sering kesini sejak cafe ini buka. Direkomendasiin sama Jihoon."
