1. FPS

1.2K 222 248
                                    

Pagi yang cerah, para siswi mengantri di depan gerbang menunggu sesuatu.

"Sat, temenin ke kantin bentar," ajak seorang siswi kepada teman sebelahnya yang bernama Jasat.

"Nanti aja, Njing! Bentar lagi mereka datang!!!" jawab Jasat ke temannya, Njingga.

Tin tin tin!!!

Sebuah mobil datang.

Para siswi yang sudah berjejer di pinggir gerbang berteriak histeris.

"Aaaa!!! Kau tengok lah tengok tuh!!! Mafu selalu kawaii dengan kuping nekonya!!!"

"Tatapannya Soraru!!! Aaaaa gue pengen pingsan anjer!!!"

"Si pendek Urata imut banget, pengen gue jadiin gantungan kunci!!!"

"Sakata Sakata Sakata!!! Lemparin duit lo ke gue, Sak!!!"

"Gue suka mawarnya."

"Lihat mereka, kawaii, Hai Minna-san!!!" sapa Mafu kepada para siswi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat mereka, kawaii, Hai Minna-san!!!" sapa Mafu kepada para siswi itu.


Sepanjang perjalanan para siswi itu mengekor di belakang mobil member FPS yang berjalan pelan.

FPS (Fantastic Prince' Shota) adalah salah satu grub hasil olahan Anjayani Boarding School yang terdiri dari 4 siswa yaitu, Soraru (biru), Mafumafu (putih), Urata (hijau), Sakata (merah). Mereka berempat sudah melakukan debut dan beberapa kali mengadakan konser.

Acara penyambutan selesai. Mereka pun turun dari mobil menuju ke kelas.

"Mafu! Biar gue bawakan tas lo!" kata seorang siswi tiba-tiba menarik tas milik Mafu.

Soraru meraih tas Mafu dan menatap tajam wanita itu.

"Gue ditatap Soraru!!! Aaa!!!" gadis itu pun pingsan.

"Nih kalau gue kentut menurunkan citra gue nggak sih? Sakit perut njir," bisik Sakata ke Urata.

"Tahan Sak. Ntar ilang sendiri tuh mules," jawab Urata sambil berbisik ke telinga Sakata.

"SakaUra!!! Mati gue!" respon salah satu siswi fujo shipper SakaUra.

"Soraru!!! Nilai mtk gue cuma dapat 30, ntar gue disiram aer panas sama bude! Plis tanda tanganin, supaya bude gue nggak marah!!!" pinta seorang siswi dengan lipstik hitam di bibirnya sambil membawa kertas hasil ujiannya.

Soraru mengambil pulpen di sakunya. Ia menggigit tutup pulpen dengan sedikit kibasan poninya.

Gadis yang meminta tanda tangannya auto mimisan.

"Nih," jawab Soraru dengan tatapan sayu dan senyum tipisnya.

"MAK!!! GUE DAPAT TANDA TANGAN SORARU!!!" kata gadis itu langsung otw kuburan mengadu ke mamaknya.

"Aih kenapa gue dapat 85," sesal seorang siswi dengan kunciran kuda.

"Iya nih, gue juga dapat 100. Dah lah," kata siswi lainnya sambil memakan kertas hasil ujiannya.

『𝕴𝖓𝖓𝖔𝖈𝖊𝖓𝖙 𝕭𝖔𝖞𝖘』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang