Mereka semua melakukan tugasnya masing masing, dari membeli kado, booking tempat dan membeli makanan. Sekarang Hendery dan Haechan sedang berada di toko hadiah. Daritadi mereka muter muter gajelas, soalnya bingung mau beli kado apa buat Dejun.
"Bang, daritadi muter muter aja, tapi beli nggak" protes Haechan.
Hendery menggaruk kepalanya, "gue bingung mau beli apa. Lu kan temen deketnya, Dejun ada bilang mau apa nggak?"
Haechan diam dan berfikir, sebenarnya Dejun tidak pernah bilang soal itu. Saat Haechan berfikir, Hendery melihat ada toko perhiasan. Ia mendapat ide lalu langsung menarik tangan Haechan masuk ke toko itu. Yang ditarik hanya pasrah.
Toko perhiasan itu memang tidak terlalu besar, tapi terlihat mewah. Lampu besar yang digantung di langit langit, perhiasan dan beberapa dress yang ditaruh dengan rapih menambah kesan mewahnya.
Mereka jalan dan melihat lihat sekeliling, mencari barang yang bagus untuk diberikan kepada Dejun.
Hendery memutuskan membelikan kalung warna silver.
"Mbak, ini tulisnya bisa diganti?" Tanya Hendery.
"Bisa mas, jadi apa?"
"Buat jadi nama gue aja dah bang, bagus"
Hendery diam, lalu terfikir sesuatu, "henxiao aja. Tolong buat dua"
Pelayanan itu mengangguk lalu pergi dari hadapan Haechan dan Hendery.
"Aduh, henxiao nih" ledek Haechan.
"Diem lu"
***
"Gimana? Udah pada siap semua?" Tanya Hendery.
"Jeno bisa bisanya ngejar kupu kupu terus kecebur kolam ikan" Mark menggelengkan kepalanya.
"Hahaha iya, ngakak banget" ucap Jaemin. Daritadi ia tertawa sambil memegang perutnya.
Sedangkan Jeno hanya menatap sinis.
Jadi Jeno tadi ngejar kupu kupu, padahal udah diingetin Jaemin sama Mark buat jangan lari lari, eh malah kecebur. Untungnya Jeno bawa baju ganti."Kalo lu berempat gimana?" Tanya Hendery.
"Aman kak Der, semua udah siap. Tinggal dekor aja" ucap Shotaro.
"Kado dari lu buat Dejun apa Der?" Tanya Sungchan.
"Ini"
Hendery menunjukkan kalung berwarna silver dengan tulisan 'henxiao' ditengah.
"Ih kak lucu banget henxiao" Jaemin melihat kalung itu.
"Bisa juga lu bro" ucap Jeno menepuk pundak Hendery.
Hendery hanya tersenyum kecil lalu memasukan lagi kalungnya.
Mereka semua masuk ke mobil Hendery. Mobil Hendery memang cukup besar jadi cukup untuk semua.
"Der" Mark menyenggol tangan Hendery.
"Kenapa?"
"Spesial buat Dejun ya haha. Biasanya lu gamau seribet ini" ucap Mark terkekeh.
"Kalo buat Dejun, gue rela Mark"
Mark mengangguk senang, akhirnya ada yang dia prioritaskan selain orangtuanya.
Disisi lain, Dejun sedang tertidur pulas ditemani Renjun. Hari ini ia tidak ikut menyiapkan pesta Dejun besok. Ia disuruh Hendery untuk menjaga Dejun.
Kan ada bibi bang, ga akan kemana mana itu Dejun. -Haechan.
Tetep aja. -Hendery.
Jadi Renjun yang ada dirumah nemenin Dejun. Mereka lagi dikamar Dejun sekarang, awalnya mau nonton malah tidur Dejunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my everything ; henxiao
FanficKu ingin dirimu yang sempurna, untuk diriku yang bisa -Hendery. ! : bxb by: damnyouer_