"Kita mau kemana?" Tanya Mina sembari berjalan menggenggam tangan Jeongyeon."Perpustakaan nasional." Jawab Jeongyeon.
"Apa itu perpustakaan?" Tanya Mina.
"Tempat orang orang bisa membaca buku. Disana terdapat banyak sekali buku yang bisa kau baca." Jawab Jeongyeon.
"Woahhh!" Kagum Mina.
Sesampainya di perpustakaan, Jeongyeon mengajarkan Mina untuk membuat kartu anggota perpustakaan.
"Heyy eunha!" Sapa Jeongyeon pada sang penjaga perpustakaan.
"Jeongyeon! hey apa kabar!" Eunha memeluk Jeongyeon.
"Hey, aku baik. Bagaimana denganmu?" Tanya Jeongyeon.
"Yeah aku baik! wahh siapa gadis yang kau bawa ini??" Tanyanya sambil menatap Mina.
"Kenalkan ini Mina, Mina ini Eunha." Ucap Jeongyeon.
"Anyeonghaseyo." Mina membungkuk.
"Ahh anyeonhaseyo." Eunha tersenyum manis.
"Aku ingin membuat kartu anggota untuknya, tapi eumm sebenarnya susah untuk dijelaskan. Tapi Mina tidak punya kartu identitas." Jeongyeon menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Eoh?? apakah dia pendatang asing?" Tanya Eunha.
"Eumm kurang lebih begitu." Angguk Jeongyron ragu.
"Woah daebak! apakah dia dari utara??" Tanya Eunha yang mengira Mina adalah orang korea utara yang melarikan diri dari negaranya.
"Well eumm.." Jeongyeon kebingungan.
"Ahh gwenchanhayo, tidak perlu bingung. Tenang saja aku bisa mengaturnya." Eunha mengedipkan sebelah mata pada Jeongyeon.
"Ahh benarkah?" Jeongyeon pun tersenyum lega.
"Ne, tentu saja." Eunha pun duduk di depan komputernya sambil mengetik.
"Jadi namamu siapa?" Tanya Eunha.
"Mina." Jawab Mina.
"Panjangnya." Lanjut Eunha.
"Pan-panjang? panjangku? aku tinggi, tidak memanjang." Bingung Mima sedangkan Jeongyeon menepuk jidatnya.
"Nama panjangnya, Mina." Ucap Jeongyeon.
"Ahh Myouizyxhiquinax Minaqzyxvwonza." Jawab Mina.
"Huh? gimana gimana? bisa diulang?" Bingung Eunha sedangkan Jeongyeon memijat pelipisnya.
"Myouizyxhiquinax Minaqz-" Ucapan Mina terputus.
"Myoui Mina, nama panjangnya Myoui Mina." Ucap Jeongyeon.
"Ok baiklah.." Angguk Eunha bingung.
"Tanggal lahirmu?" Tanya Eunha lagi.
"Apa itu tanggal lahir?" Tanya Mina.
"A-aa hari dimana kau lahir, ahh lupakan. Tulis saja tanggal lahirku." Ucap Jeongyeon.
"Baiklah." Eunha kembali bingung.
"Tunggu sebentar yaa, akan aku proses kartunya." Ucap Eunha.
"Ne, gomawo." Angguk Jeongyeon.
"Duduklah disitu dulu sambil menunggu." Perintah Jeongyeon pada Mina.
"Psstt." Panggil Eunha.
"Mwo?" Tanya Jeongyeon tanpa suara.
"Pacar barumu?" Goda Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost My Way
FanfictionFull chapter. Setelah putus hubungan dengan mantan kekasihnya, Jeongyeon yang frustasi pun memutuskan untuk rehat sejenak dan menjernihkan pikirannya dalam sebuah liburan kecil. Namun semua orang tau alam semesta ini amat sangat luar biasa luas. Sia...