Rama dan Randy menemui Papi di ruang kerja pribadinya di rumah. Papi terlihat sangat marah.
Plakkkkk
Tangan kanan papi menampar Rama.
"Papi sudah bilang sama kamu Rama!. Kalau mau bejat boleh! Tapi kamu harus tanggung jawab sama resikonya!. Ini kamu menghamili perempuan baik kayak Suci lalu di buang gitu aja"
"Tapi, pi. Rama enggak buang gitu aja. Rama tetap memberikan suci uang, pekerjaan dan rumah untuk dia agar tidak lontang - lantung di jalanan," bantah Rama.
Plaakkkk
Tangan kanan papi menampar Rama lagi.
"Tapi yang harusnya kamu lakukan adalah jadi ayah dari anak kamu. Bukan menggampangkan Suci dengan segala kekayaan kamu"
Rama diam dan menunduk,
Plaakkkk
Tangan kiri papi menampar Randy,
"Menyelesaikan masalah bukan dengan membuat keributan, Randy. Apalagi memukuli saudara kembar kamu sendiri"
"Maaf, pi," ucap Randy sambil menunduk.
Papi menangkan dirinya dan duduk di kursinya, mereka semua diam dan tidak berani membantah lagi.
Papi memijat kening yang seakan pusing dengan kenakalan 2 anak kembarnya.
"Kalian itu sudah dewasa! Sudah 30 tahun! Kenapa hidup kalian harus selalu diawasi sama papi. Kalian harusnya tahu bagaimana menjalani hidup yang baik. Bukannya bertingkah labil seperti ini. Papi kurang apa sama kalian?"
Mereka berdua diam, tidak berani menjawab.
"Rama, kamu harus bertanggung jawab! Setelah anak kamu lahir kamu akan menikah dengan Suci!"
"Enggak bisa, pi. Rama belum siap!," bantah Rama.
Papi menghela nafas panjang dan menoleh kearah mereka.
"Randy, bisa tinggalkan papi sama Rama disini"
"Baik, pi"
Randy pun segera pergi, meninggalkan mereka berdua.
***
Lanjutan kisah ini tersedia di google playbook.
Link ada di profil.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED (tersedia di Playstore)
Любовные романы"Kapan sih nin kamu mau jadi istri aku?. apa perlu aku hamilin kamu dulu?" bisik Randy. Nina merinding mendengar kata - kata itu dari mulut Randy. Dia terus mundur untuk menjauhinya. Nina keluar dari ruangan, lalu menggerutu, "Dasar bos mesum!" **...
