KENCAN

10.1K 238 5
                                    

Semua baju Nina keluar dari lemarinya, dia masih bolak - balik mencocokkan baju di depan cermin. Sudah 3 jam sejak dia bangun tapi belum ada yang dia temukan! Padahal semua baju di lemari telah keluar. Rani pun berteriak melihat kamar yang berantakkan seperti kapal pecah.

"INI APAAAANN!!!!!," teriak Rani.

"Baju," jawab Nina santai.

"Milih baju sampai bikin bencana alam, heran dah gue!," protes Rani sambil memungut baju Nina yang berserakan di lantai.

"Gimana dong?," tanya Nina sambil menggaruk kepalanya.

"Lama - lama gue suruh lu pakai daster"

Lalu terdengar suara mesin mobil dari luar. Nina semakin panik karena belum menemukan pakaian yang pas.

"Tuh cogan dateng tuh," ucap Rani.

"Gue pakai ini aja deh"

Rani keheranan dan geregetan melihat tingkah Nina. Nina sudah buat porak poranda kamar, tapi pada akhirnya malah dia memakai baju yang di kenakannya saat itu. Kaos hitam bergambar mini mouse dan celana jeans panjang.

"Bikin dosa apa gue di masa lalu?," gumam Rani sambil membereskan tempat tidur.

Nina memakai sepatu flatnya, membawa tas dan segera keluar.

Randy menyapanya dengan senyum, Nina masuk kedalam mobil.

"Udah?," tanya Randy

"Udah apa?," Nina balik bertanya.

"Udah siap belum?"

"Yaudah lah"

"Oke"

Randy melajukan mobilnya dengan santai, Nina melihat ke luar jendela memperhatikan jalan. Belum ada tujuan pasti yang di tuju, mereka hanya berputar - putar saja.

"Ran, kita mau kemana sih?," tanya Nina heran.

"Enggak tau, hahahahaha"

"apa? Enggak tahu? 30 menit kita jalan enggak tau mau kemana? Huft," Wajah Nina seketika cemberut.

"Kok cemberut lagi sih," goda Randy sambil mencolek dagu Nina.

"Ya habis enggak jelas!"

"Andi udah enggak ganggu kamu lagi kan?"

"Enggak lah! Kan kamu udah usir dia ke Dubai"

"Baguslah!"

"Tapi kamu enggak ganggu Dinda lagi kan?," Nina balik bertanya.

"Hahahahaha. Jadi masih ngambek nih," goda Randy.

"Ya iyalah"

"Kalau gitu enggak jadi deh jalan - jalannya"

"Ihhh dasar nyebelin!. Awas aja kalau enggak jadi jalan! Aku udah siap - siap dari habis shubuh !," ucap Nina sambil memukul bahu Randy.

***

Lanjutan kisah ini tersedia di google playbook.
Link ada di profil

COMPLICATED (tersedia di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang