COMPLICATED (tersedia di Playstore)

DAMAI

Nina terus memegangi ponselnya sambil mondar - mandi di dalam kamar. Nina nampak begitu gelisah menunggu telpon dari calon suaminya itu.

"Kok dia belum telpon aku sih ?"

Dia membuka kunci layar ponselnya. Tapi, tetap saja tidak ada notifikasi apapun disana.

"Mungkin belum sampai kali ya ?. Oke lah, tunggu aja"

Nina duduk di ranjangnya, bersabar menunggu kabar dari Randy.

***

Malam sudah semakin larut, tapi mata Nina masih belum terpejam dia tetap berdiam diri sambil memandangi layar ponselnya itu.

"Ini udah tengah malam. Masih belum sampai ?"

Randy belum juga menelponnya sampai saat ini. Dia menyalakan ponselnya lalu menaruhnya di samping, lalu dia ambil ponselnya lagi, di nyalakan dan di lempar.

Nina sangat amat menantikan telpon itu tapi Randy belum juga menelponnya. Nina amat tidak tenang dan gelisah, dia berguling di kasur, bangkit, berguling lagi dan bangkit. Dia memungut ponselnya yang telah dia lempar tapi belum juga ada telpon darinya.

"Ihhhh kemana sih? Katanya mau telpon," keluh Nina.

Perasaannya menjadi sangat khawatir, prasangknya mulai buruk.

Nina mengambil ponselnya lagi, lalu mencoba menelpon Suci.

Tutt tutt tutt

"Halo. Iya Nina ada apa ?," jawab Suci.

"Di rumah enggak, Ci?"

"Iya. Kenapa?"

"Gue mau nanya sesuatu tapi... "

"tapi apa?"

"Tapi jangan kasih tahu Randy ya?"

"Iya. Tanya apa?"

"Randy udah di rumah belum?"

"udah kok. Udah tidur malah"

"tidur!," ucap Nina kesal.

"iya. Ada apa sih?"

"Gapapa. Okey, thank you, Suci"

Tut

Nina memutus telponnya dan melempar ponselnya. Dia kesal bukan main, dia merasa khawatir dan gelisah sedangkan Randy malah tertidur nyenyak di kasur yang empuk.

"Ih disini gelisah disana malah enak tidur. Yaudah gue tidur juga!"

Nina kesal dan lansung menyelimuti tubuhnya. Dia geregetan bukan main, hingga menjadi serba salah dan pecicilan di atas tempat tidur.

***

Lanjutan kisah ini ada di google playbook.
Link ada di profil ya