Kring.. Kring...
Telepon di meja Dinda berdering.
Dinda mengangkatnya, lalu tak lama dia beranjak dari kursi dan masuk ke dalam ruangan Randy.
"Panggilan tuh," bisik Linda kepada Nina sambil cengegesan.
"Biasalah bos butuh hihihi," ucap Nina sambil menyibakkan rambutnya beradegan seperti wanita penggoda.
"Hahahahhahaha," Linda tertawa melihat gaya Nina itu.
Dinda masuk dan menutup pintu, lalu Randy menyergap tubuhnya dari belakang sambil menciumi bahu dan leher Dinda.
"kamu kangen ya sama aku?," tanya Dinda.
Randy tak menjawab, dia terus saja menikmati leher Dinda seperti layaknya sebuah permen.
Randy menarik tubuh Dinda hingga terus berjalan mundur kebelakang, Randy menghempas tubuh Dinda diatas sofa. Randy membuka jasnya, dasinya, dan segala macamnya agar tubuhnya leluasa. Dinda yang sudah sering bermain dan profesional dia pun lansung bersiap untuk menerima serangan nafsu yang bertubi - tubi dari Randy. Mereka berdua saling melepaskan hasrat, Randy tak melewatkan bagian manapun dari tubuh Dinda.
***
[Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]
Atau bisa hubungi WA :
0895365293160
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED (tersedia di Playstore)
Romance"Kapan sih nin kamu mau jadi istri aku?. apa perlu aku hamilin kamu dulu?" bisik Randy. Nina merinding mendengar kata - kata itu dari mulut Randy. Dia terus mundur untuk menjauhinya. Nina keluar dari ruangan, lalu menggerutu, "Dasar bos mesum!" **...
