SEBUAH TALI

12.2K 505 11
                                    



Tok... Tok...

"Nina! Hey!, mau sampai kapan kamu dikamar?. Buruan ke kantor, kerjaan kamu numpuk," seru Randy dari depan pintu kamar Nina.

Nina bangkit dan menyibak selimutnya, dia kaget mendengar suara Randy disini.

"Loh ? itu kan Randy!, ngapain dia?," ucap Nina di bawah selimut sambil keheranan.

"Nin, buka!"

"ENGGAK MAU!," Nina berteriak dari dalam kamar.

"Mau sampai kapan? Gue kangen nih!"

"Bodo amat!"

Randy bertolak pinggang, dia sudah mulai merasa kesal.

"Nin! Gue khawatir nih! Jangan sampai pintunya gue dobrak, terus lu gue cium!"

"Heh! Dasar tamu minimal akhlak! Udah bertamu maksa, malah mau nyium anak orang!"

"Buruan buka!"

Nina kembali bersembunyi di dalam selimutnya dengan tampilan yang sudah sangat lusuh karena berhari - hari tidak mengurus diri.

Tok... Tok.... Tok....

Randy kembali mengetuk pintu. Nina masih bersembunyi dan enggan membukakan pintu.

***


Lanjutan kisah ini tersedia di google playbook.
Link ada di profile

COMPLICATED (tersedia di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang