OH DIA ITU....

11.1K 402 16
                                    

Pagi ini Nina dan Randy tengah bersiap untuk menaikki pesawat untuk terbang ke solo. Ini adalah sebuah perjalanan dimana Randy akan meminta Nina dari ayahnya.

"Ah kamu mah pasti mudah deh minta restu dari bapak. Bapak itu baik banget soalnya," ujar Nina.

"Iya aku tahu"

"Sok pernah ketemu!"

"Soalnya anaknya baik, pasti bapaknya baik sekali," balas Randy sambil menyenggol bahu Nina.

Nina memandang Randy lalu tersipu malu.

Mereka menikmati penerbangan mereka, melihat harapan baru di balik awan - awan.

"Ran," Nina memanggil Randy lalu bersandar di bahunya.

"Hemp," respon Randy yang sedang membaca koran.

Nina memandangi wajah Randy yang tengah serius dan berkata apapun lagi.

"Kamu mau ngomong apa sih ?," tanya Randy lagi.

"Kamu ganteng kalau lagi serius," puji Nina.

Randy menghela nafasnya, dia menoleh dan membuat wajah konyol, dengan mata juling dan menguncupkan bibir. Nina tertawa geli.

"Masih ganteng ?," tanya Randy.

Nina yang masih tertawa hanya bisa memandanginya. Dia memberikan tanda "oke" dengan tangannya.

"Huh. Aku memang susah jelek, Nin," keluh Randy lalu kembali bersandar di kursi dan membuka koran.

Nina kembali menyandarkan dagu di bahu Randy. Matanya ikut melihat barisan kolom berita di dalam koran. Tangan Randy bergerak mengelus - elus pipi Nina sambil membaca.

"Ran, kapan kamu kenal aku ?. Kamu bisa jatuh cinta sama aku, tapi aku kok enggak merasa pernah kenal kamu sebelumnya ? Apa aku lupa ?," tanya Nina.

Randy pun berubah menjadi gugup.

"Nanti kamu akan tahu ceritanya"

"Kayaknya kita bukan satu sekolah kan ?"

"Bukan"

"Bukan satu kampus kan ?"

"Bukan. Aku kuliah di Depok kok"

"Terus kapan kita kenalnya ?"

Randy memandangi wajah Nina, perlahan mendekat lalu beradu hidung.

"Nanti aku ceritain nya ya, sayang," kata Randy gemas.

Ceritanya ada di google playbook ya guys😁.
Link ada di profil

COMPLICATED (tersedia di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang