TIGA

693 86 9
                                    

Ohoo yorobun......
I'am back........
Enjoy........

.
.
.
.
.
.
.
.
.


Hari berlalu begitu cepat. Satu minggu telah berlalu sejak pertemuan tak terduga antara Haechan dan Jeno terjadi. Selama satu minggu itu pula pria itu sama sekali tak menampakkan wajahnya lagi, memang apa yang kalian harapkan?.
Dengan ini pula Haechan menetapkan dirinya untuk benar benar melupakan pria itu. Sejak saat itu pula renju dan jaemin jadi lebih serung lagi berkunjung ke rumah Haechan, entah hanya untuk singga sejenak atau lama. Lebih tepatnya memastikan bahwa Haechan sudah benar benar bisa berlaku seperti biasa.

🌻🌻🌻

Pagi ini berjalan seperti biasa. Pukul 8 pagi sebelum ia mengantar putra tunggalnya berangkat ke sekolah tak jauh dari rumahnya, Haechan memeriksa toko roti nya terlebih dahulu. Hanya sekedar memantau dan melihat para karyawannya mulai bekerja atau sekedar melihat barang apa yang kurang atau dibutuhkan di toko roti sederhananya itu.

"pagi semua~" sapa Jio dan Haechan kompak

"pagi Jio, pagi kak Haechan" jawab yeri dan dongpyo tak kalah semangat

"apa ada yang perlu dibantu atau ada yang kalian butuhkan?" tanya Haechan

"tidak kak. Semua baik disini. Coba kakak langsung ke dapur temui kak sungwoo, mungkin ada bahan yang sudah habis" ujar yeri yang saat ini berada dibelakan kasir

"ya sudah kalau begitu. Biar aku tanya sungwoo" ucap Haechan sembari melangkah ke dapur toko rotinya, yang kemudian diekori oleh Jio

"pagi kak sungwoo~" sapa jio

"oh.. Pagi Jio, pagi kak Haechan "sapa balik penuda itu yang kemudian ditanggapi senyum manis haechan

"apa ada bahan yang sudah habis? Biar nanti aku beli sekalian setelah mengantar Jio sekolah"

"ah... Kebetulan sekali, baru saja aku mencatat semua bahan yang sudah dan akan segera habis. Ini list bahanya kak" jawab sungwoo sembari menyerahkan secarcik kertas berisi bahan bahan yang dibutuhkan

"ok. Kalau begitu, aku akan pergi dulu ya"

"pay pay kak sungwoo~" pamit Jio, sembari melambaikan tangan mungilnya. Kemudian menggenggam tangan sang ibu untuk diseret keluar toko roti mereka.

🌻🌻🌻

Tugas mengantar Jio kesekolah dengan selamat telah selesai. Sekarang waktunya Haechan membeli bahan yang tadi sungwoo pesan. Haechan memilih membeli bahan di supermarket tak jauh dari tokonya. Sesampainya di supermarket itu ia melihat list bahan yang ternyata lumayan banyak juga untuk dibeli. Dengan teliti Haechan menelusuri rak-rak bahan yang dibutuhkan. Haechan Sudah hafal letaknya, hingga tak perlu banyak waktu untuk berbelanja.

Setelah memastikan semua yang ia bituhkan sudah terbeli dan tak ada yang terlewat, Haechan dengan segera menuju kasir untuk membawa belanjaannya. Cukup banyak ternyata.
Dengan langkah santai haechan berjalan keluar supermarket itu untuk kembali le toko roti mikiknya. Cukup kesusahan dengan bawaannya apa lagi dia yang berjalan kaki membuat langkah Haechan menjadi lambat. Tapi tak apa beberapa meter lagi ia akan sampai di toko rotinya.
Namun pada belokan akhir menuju toko rotinya, hal tak terduga terjadi. Ah, kita sebut saja kecelakaan kecil (?). Seorang pria bertubuh tinggi tak sengaja menabrak Haechan, hingga barang yang Haechan bawa jatuh berantakan.

BACK HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang