Hy yorobun......
Iam back......
Enjoy the story.........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jam menunjukkan pukul 7.25 ketika seorang pria dengan setelan pakaian kantor memasuki 'SUN BAKERY', senyum mereka indah menemani setiap langkah pria itu.
"Selamat pagi semua~" Sapanya riang
"Pagi uncle/kak~" Jawab serempak sepasang ibu dan anak yang sedari tadi menunggu, membuat sang penyapa tersenyum puas
"Sudah siap boy?" Tanya pria itu sembari menyamakan tingginya dengan si bocah. Anggukan dan senyum semangat menjadi jawaban dari si bocah.
"Kak Mark maaf, merepotkan kakak lagi"
"Tak masalah Haechan. Sungguh, ini bukan suatu hal yang merepotkan. Lagi pula arah sekolah Jio dan kantorku searah" Tenang Mark, menciptakan senyum lega dari Haechan.
"Sayang, jangan nakal disekolah ya. Belajar yang rajin, dengarkan apa kata ibu guru. Nanti pulang sekolah Jio akan dijemput momma dan aunty Uwu" Nasehat Haechan
"Dengan kak Alex juga kan mom?"
"Iya sayang, dengan kak Alex juga" Jawab sangat ibu sembari mengelus surai sangat anak
"Yey~"
"Kalau begitu sekarang Jio berangkat dengan uncle Mark. Semangat belajar anak mommy"
"Ay ay captain" Jawab Jio dengan pose hormat nya
"Uncle ayo kita berangkat"
"Siap jagoan" Mark segera mengangkat tubuh Jio sebelum diarahkan pada Haechan, untuk mendapatkan kecupan semangat di pipi dan dahinya
"Mom Jio berangkat ya. Pa pay~"
"Bye sayang, Hati-hati dijalan" Lambaian tangan lentik Haechan mengiringi keberangkatan dua pria beda generasi itu.
🌻🌻🌻
Setelah memastikan putranya benar-benar sudah berangkat, Haechan segera mengarahkan dirinya menuju dapur menyiapkan beberapa hidangan spesial untuk tamu spesial nya.
Beberapa kudapan favorit ibu, kakak ipar dan keponakannya ia buat dengan penuh cinta tanpa dibantu oleh siapapun.
"Kak Haechan, ada dua wanita yang ingin bertemu dengan kakak" seru Dongpyo
" dua orang wanita?" Tanya Haechan
"Iya kak"
"Siapa? "
"Entah. Mereka menunggu dimeja nomor 7" jelas Dongpyo
" baiklah terima kasih ya"
"sama-sama Kak" Jawab Dongpyo sebelum meninggalkan Haechan untuk kembali bekerja
'Ini bahkan baru pukul 10.00 apa mama dan Kak jungwoo sengaja kemari terlebih dahulu sebelum menjemput anak-anak?'Batin Haechan selepas melirik jam dinding yang ada di dapur
"Sungwoo bisa tolong selesaikan mencetak kue ini? setelah itu tolong letakan di oven, ini tinggal beberapa lagi"
"baik kak" setelah menerima jawaban dari sungwoo,Haechan segera bergegas berjalan menuju meja nomor tuju, hingga suara dari seseorang yang paling Haechan hindari menyapa rungunya
" kau sudah datang rupanya"sapa wanita paruh baya di meja nomor 7 itu. senyum manis yang sedari tadi tersungging pada wajah Haechan luntur seketika, Haechan tak menyangka akan kembali Bertemu dengan wanita ini lagi, dengan berat hati dan menutup rasa terkejutnya Haechan berjalan menemui wanita paruh baya itu entah kemana 1 wanita lain yang sekarang dapa ia pastikan wanita yang sama dengan yang Bertemu Dengannya beberapa waktu lalu di taman kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK HOME
RomanceBukan Haechan yang ingin ada di situasi ini. Bukan juga Jeno yang ingin semua jadi seperti ini. Lantas, jika sudah seperti ini siapa yang berhak disalahkan? Haruskah takdir yang dipersalahkan? Benarkah takdir sekejam itu? Tak bisakah takdir menj...