3

734 84 10
                                    

Kini kedelapan Hargreeves keluar dari Bank.

"Orang - orang keluar, bukan perampok bersenjata. Melainkan anak muda sekolah yang berseragam dan bertopeng"

"Ini Jim Helleman dari Channel 2 News, bagaimana kau bisa masuk ke bank"

Disisi lain.. Atas sebuah gedung.

"Kenapa aku tidak bisa bergabung dengan yang lainnya?"

"Kita sudah mengalaminya, number seven.. Aku khawatir, tidak ada yang spesial tentang mu" Ucap Reginald Hargreeves pada Vanya.

"Oh"

Ketujuh Hargreeves berbaris di depan bank masih dengan seragam baru dan topeng, dan juga semuanya memakai shal di leher mereka.

Semuanya tampak tersenyum menatap kamera dan wartawan yang menontoni mereka. Ada Luther, Diego, dan Klaus berdiri di barisan pertama. Dan Ada Five, Alice, Ben, Dan juga Allison berdiri di barisan kedua.

"Dunia sudah berubah.. Sudah berubah" Ucap Reginald Hargreeves pada beberapa wartawan.

"Ada beberapa diantara kita di berkati dengan kemampuan, jauh melebihi biasanya. Aku sudah mengadopsi tujuh anak seperti itu"

Ke tujuh Hargreeves itu pun saling menatap. Five menatap Alice yang ada di sampingnya, perlahan ia menarik tangan Alice dari saku seragamnya dan menggenggam tangan Alice.

"Aku telah memberi mereka kelas inaugurasi.. The umbrella academy" Lanjut Reginald Hargreeves.

"Channel 9 news, bagaimana dengan orang tua mereka?"Tanya salah satu wartawan.

"Mereka di beri ganti rugi yang pantas"

"Apa kau mengkhawatirkan keselamatan mereka?"

Reginald berdiri di samping anak - anak angkatnya. "Tentu! Seperti aku khawatir dengan takdir dunia"

***
Kini seluruh Hargreeves bersaudara kembali sibuk dengan urusan mereka masing - masing, masih di rumah yang sama namun berbeda tempat.

Semuanya tampak lemas dan sedih atas kehilangan ayah mereka dan juga kehilangan Five yang sudah sangat lama.

Alice pov

Aku duduk di depan foto Five, menatapi fotonya sembari menikmati perapian. Dia lelaki yang sangat egois dan galak, dia harus mendapati apa yang dia inginkan.

Tiba - tiba ibu menghampiriku dan menepuk bahuku pelan. Aku menoleh ke ibu yang berada tepat di belakangku.

"Ibu?" Sontak aku langsung memeluk ibu untuk menghilangkan rasa rinduku. Walaupun dia hanya seorang pengasuh yang terbuat dari robot, tetapi aku sangat menyayangi nya seperti seorang anak yang menyayangi orang tua kandungnya.

Ibu tampak lemas, dan tidak bertenaga, namun ibu selalu tersenyum. Mungkin, sejak kami semua meninggalkannya, ibu menjadi jarang istirahat karna tidak ada yang menjaganya. Kecuali Pogo.

"Aku merindukanmu, ibu" Aku melepas pelukanku pada ibu, memegang kedua bahu ibu dan menatap mata nya.

"Apa yang terjadi?" Tanya ibu dengan polos, namun senyuman nya masih terpampang jelas di wajahnya.

"Ayah meninggal" Jawabku, Ibu hanya 'oh'saja. Tapi setelah itu ia menunduk.

"Ada yang mencarimu, ibu tidak tau siapa. Dia seorang lelaki dan membawa anak kecil"

Aku mengernyit mendengar perkataan ibu, karena itu sudah pasti mantan suami dan putriku yang mencari ku.

Noah dan Ginny.

𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 [𝐟𝐢𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐫𝐞𝐞𝐯𝐞𝐬] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang