4

725 88 1
                                    

Setelah cahaya biru itu menghilang, dan menjatuhkan seorang lelaki. Hargreeves bersaudara mendekati lelaki remaja itu.

Lelaki itu berdiri.

"Apa yang lain melihat Number Five kecil, atau hanya aku?" Ujar Diego.

Five Hargreeves (Number Five)

Lelaki itu menatap tubuh nya sendiri dari atas sampai bawah, lalu beralih menatap Hargreeves bersaudara.

"Shit!" Gumamnya.

Alice menatap tidak percaya atas apa yang di lihatnya, ia berjalan mendekati Five.

"Oh no, Five?" Gumamnya pada lelaki itu.

Five menatap Alice dengan seksama. Namun, setelah itu cahaya biru keluar dari tubuh Alice.

"Alice?"Ucap Allison.

"Aaargh"

Alice berteriak sekeras mungkin, saat tubuh nya beraksi aneh. Setelah lama seperti itu, Alice akhirnya terjatuh di pangkuan Vanya. Cahaya biru semakin terang menutup Alice, namun tak lama setelah itu cahaya biru itu menghilang.

"Alice? Are u okay?"

Semua saudaranya terkejut saat cahaya biru menghilang dan melihat Alice dengan wajah dan ukuran badan yang berbeda. Ia kembali kecil, seperti gadis remaja yang berumur 17 tahun.

"A.. Apa yang terjadi?" Alice berbicara dengan suara lemas saat tersadar dari pingsan.

"Wow, hai Alice kecil?" Ujar Klaus pada Alice.

Alice mengernyit, ia sontak langsung berdiri dan melihat seluruh tubuhnya yang berbeda.

"What the fu..." Alice menatap seluruh saudaranya dengan kaget dan bingung.

"Kenapa tubuhku?" Kini ia menatap Vanya yang berada di sampingnya.

"Kau mempunyai kekuatan yang sama dengan Five, jika Five muda atau tua otomatis kau juga sama sepertinya" Jelas Vanya.

Alice membulatkan matanya, ia berusaha mengingat sesuatu dan... yah dia mengingat nya.

***
Kini Keenam saudara Hargreeves berkumpul di dapur namun tidak untuk Alice, ia lebih milih untuk duduk di ruang tamu bersama Pogo karna ada yang perlu ia bicarakan.

Keenam Hargreeves itu menatap Five untuk menunggu penjelesan darinya.

"Tanggal berapa hari ini?" Ucap Five, sembari mengambil sebungkus roti tawar di atas lemari kulkas.

"Tanggal 28"Jawab Vanya.

"Bulan apa?"

"Maret"

Five kembali ke meja, mengeluarkan dua helai roti tawar kosong.

"Good" ujarnya dengan santai.

"Apa kita akan membicarakan yang terjadi?" Tanya Luther.

Ia tidak menjawab pertanyaan Luther. Five menyusun dua helai roti yang ia keluarkan tadi di atas meja.

"Sudah 17 tahun!" Luther berdiri dan menghadap pada Five.

"Sudah lebih lama dari itu" Setelah itu Five berteleportasi ke lemari di belakang Luther.

"Aku tak melewatkannya"Gumam Luther.

"Mau kemana?" Tanya Diego.

"Masa depan"Jawab Five, sembari mengambil Marshmallow dan kembali berteleportasi ke meja.

"Ini sial!"

"Panggil!" ujar Klaus yang duduk di atas meja.

"Harusnya aku mendengarkan pria tua itu, melompati jarak adalah suatu hal" Five berjalan ke arah kulkas, lalu membukanya.

𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 [𝐟𝐢𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐫𝐞𝐞𝐯𝐞𝐬] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang