***
- 17 Years Ago -Nietzche pernah berkata "Pria seperti tali yang di rentangkan antara hewan dan manusia super. Tali di atas neraka, lintasan yang berbahaya, ingatan yang berbahaya, getaran dan perhentian berbahaya"
Sir Reginald menutup bukunya, ia menatap Vanya dan memberi isyarat agar meniup peluit merah yang tergantung di lehernya, memberi aba - aba pada ketujuh saudara Hargreeves yang sedang menunggu di tangga paling bawah dengan seragam olahraga hijau.
pruttt
Semuanya langsung berlari menaiki tangga, dan berlomba agar bisa mencapai tangga paling atas untuk menemukan kekuatan mereka masing - masing.
"Sekeras apapun kau berusaha untuk kehebatan sendiri dan harus berusaha agar tak mendatangimu karena kehendaknya sendiri"
Ketujuh Hargreeves itu sudah tiba di pertengahan, semuanya terus berlari dengan cepat. Alice berada di barisan ketiga, tepatnya di belakang Five. Ia berusaha untuk mendahului Five, namun Five selalu menghalanginya.
"Shit, Five!" Gerutu Alice.
"Kau juga harus ingat tak ada individu yang lebih kuat dari kebersamaan"
Alice perlahan menutup matanya dengan yakin, dan dia membuka matanya kembali. Dengan sigap, ia berlari dengan kekuatan cepatnya. Ia tiba di barisan pertama, sembari tersenyum sombong ke saudaranya yang tertinggal di belakangnya.
Five menatap kesal Alice, ia pun berteleportasi ke depan Alice.
"Tidak adil! Alice dan Five curang!" Ujar Luther dengan kesal.
"Mereka sedang beradaptasi"
"Ikatan yang menghubungkanmu bersama, membuat mu lebih kuat daripada diri sendiri"
Cuplikan berganti. Diego, Alice, Five dan Ben sedang duduk di kursi sembari menatap Diego yang sedang duduk di tempat lain untuk membuat tato di tangan Diego. Grace berdiri di samping Diego perlahan mendekatinya dan memegang lengan Diego yang lain, namun Diego menepis tangan Grace.
Sedangkan Allison dan Klaus berdiri di pojokan sembari menatap lengan kirinya yang sudah bertuliskan logo Umbrella Academy. Alice yang duduk di antara Five dan Luther itu menelan ludahnya, ia tak percaya dan tak yakin akan tahan sakitnya saat di tato.
"Tidak perlu takut, Alice" Alice terkejut saat tangan Luther mengelus punggung tangan nya.
Alice menatap Luther, lalu tersenyum kecut.
"Kita bisa mencapai apapun saat kita menerima tanggung jawab bersama"
Malam selanjutnya, Reginald duduk di tepi ranjang Alice, menatap putri bungsu nya tertidur dengan pulas. Lalu, ia menaruh sebuah kabel ke kepala Alice yang tersambung ke sebuah monitor.
"Ini yang menciptakan kepercayaan"
Dan beralih ke ranjang Luther, ia mengelus lembut rambut pirang Luther. Lalu, melakukan hal yang sama seperti yang lainnya
Kini, Reginald duduk di meja kerja untuk meneliti layar monitor menatap gambar ke Delapan anak angkat mereka di monitor tersebut.
"Kalian akan bersama menghadapi kekuatan jahat"
Reginald menulis sesuatu yang ia deskripsikan dari ke Delapan anaknya itu.
***
Vanya sedang membereskan barang - barang ke dalam tas kecilnya."Kau benar - benar tidak mau ke apartemen sekarang, Alice?" Tanya Vanya.
Alice hanya menggeleng. "Maybe later"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐏𝐄𝐂𝐈𝐀𝐋 𝐂𝐇𝐀𝐍𝐆𝐄 [𝐟𝐢𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐫𝐞𝐞𝐯𝐞𝐬]
Teen Fiction"Jika boleh, aku akan menjadi ayah baru Ginny" "Apa? Kau serius Five?" "Y.. ya" Cerita dan tokoh hanya pemilik penulis komik aslinya, sedangkan cerita dan tokoh tambahan berdasarkan pikiran author wattpad. Cerita ini hanya untuk hiburan dan memperla...