Anxious

12 2 0
                                    

》Happy Reading 📖《

Yura saat ini sedang di ruang belajar. Iya dia pulang lebih dulu daripada jungkook yang masih latihan basket di sekolah. Yura masih fokus membaca bukunya dan mencatat yang ia perlukan.

Dia menyalakan ponselnya tidak ada notif apapun, bahkan dari jungkook sekalipun. Mungkin jungkook langsung istirahat saat pulang batin yura berbicara. Yura langsung merapihkan alat tulis serta buku dan dimasukkan kedalam tas. Ia bersiap untuk pulang tak terasa olimpiade semakin dekat dan itu membuatnya sedikit stres.

Berjalan keluar menuju halte bus, ia menyumpal kupingnya dengan earphone dan menyalakan lagu kesukaannya Right In Front of You - K.Will (Ost Melting Me Softly). Ya lagu itu menjadi favoritnya selama 1 tahun terakhir

Bus datang dan yura langsung melangkahkan kakinya untuk naik. Kebetulan sekali bus ini sangat sepi. Langsung saja yura duduk, bus pun berangkat

Sesampainya di halte tujuan yura langsung turun dan betapa terkejutnya ia melihat jungkook ada di halte menggunakan celana training dengan hoodie besar

"Yak kau mau kemana malam - malam begini?" Tanya yura saat dihadapan jungkook

"Menjemput kekasihku" sahut pria tampan itu dengan senyuman khasnya

"Mwo? Kenapa tidak istirahat saja?"

"Sudah kuduga kau akan bilang begitu. Lagipula masih untung aku menunggumu disini tadinya aku ingin menunggu didepan ruang belajar tapi nanti kau marah - marah" jungkook menatap lekat yura

"gidaryeojwosseo gomawo. Jibe kaja" (terima kasih sudah menungguku. Ayo pulang) yura berjalan mendahului jungkook
Jungkook yang berjalan dibelakang yura menatap lekat tubuh mungil didepannya. Mempercepat sedikit jalannya dan berhenti saat menghalangi jalan yura

"Jung ada apa?" Yura heran

"Bogoshipeo" (aku merindukanmu) ucap jungkook

"Yak kita bahkan bertemu disekolah" yura masih heran ya tidak dipungkiri juga sebenarnya dia merindukan jungkook sedikit

"Aku menahan diri untuk tidak mengirimu pesan agar bisa mengejutkanmu di halte, tapi malah semakin merindukanmu" raut jungkook terlihat serius

"Berapa lama kau menunggu disana?" Tanya yura

"1 jam mungkin"

"Kenapa kau tidak pakai untuk istirahat saja eoh? Jung ak--" ucapan yura terhenti saat jungkook melangkah maju untuk memeluknya dengan erat

"Jangan larang aku, jebal" (kumohon) ucap jungkook

"Aku ingin melalukannya, aku ingin memberikan apapun yang kubisa untukmu, aku ingin menjadi kekasih yang baik untukmu, jadi kumohon jangan larang aku dan jangan marahi aku" mendengar hal itu yura terdiam sesaat

"Kenapa kau ingin melakukannya?" Tanya yura

"Aku tak ingin kau pergi. Aku tak bisa melepasmu" jawab jungkook

"Bagaimana bisa kau mengatakan itu padahal kita baru beberapa hari berpacaran" ucap yura

"Memang tapi itu yang aku rasakan. Rasanya aku akan menjadi gila jika membayangkan kau pergi dengan laki - laki lain" mata jungkook sudah siap untuk memuntahkan muatan airmatanya

"Aigooo kenapa si jeon jungkook jadi mello begini eoh? Bagaimana jika fansmu itu pada tau? Pasti tidak akan menyangkanya hahaha" yura mencairkan suasana yang menurutnya agak berbeda

"Aku begini hanya didepanmu tau" jungkook mengeratkan pelukannya

"Yak aku tidak bisa bernapas" yura memukul kecil punggung jungkook

JK's Love || On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang