Competition day

11 3 0
                                    

Typo everywhere

》Happy reading📖《

Jungkook sekarang berada di SMA Baeryung. Sekolah yang akan menjadi tuan rumah di pertandingan kali ini. Jungkook terus - terusan berdoa dalam hati agar semua berjalan lancar.

"JUNGKOOK-AH" teriak jimin yang datang bersama suporter yang lain

Jungkook melambaikan tangannya pada teman - temannya. Mereka disana untuk memberi semangat pada team basket sekolah kesayangan mereka.

"Jung, yura menitipkan ini padaku" taehyung menyerahkan susu pisang pada jungkook

"Dia bilang tidak bisa datang, tapi kau tidak perlu kan sudah ada kita berdua" sambung jimin

"Iya gomawo. Kalian datang saja sudah cukup" jungkook menerima susu pisangnya

Saat taehyung dan jimin meninggalkan jungkook untuk mencari tempat duduk, ponsel jungkook bergetar yang sedaro tadi di genggaman.

Drrrt drrt

From : Yura👶

Hwaiting jung
Kau pasti bisa memberikan yang terbaik
Maaf aku tidak bisa menemanimu saat tanding
Saranghae❤

Gomawo yura
Nado saranghae

Sent  |   Close

Jungkook tersenyum saat melihat pesan dari kekasihnya. Dan segera dia membalasnya. Melihat jam tinggal tersisa 2 menit lagi pertandingan dimulai jungkook segera menyimpan ponselnya di tas.

Priiiitttt

Suara itu menandakan pertandingan dimulai dan wasit segera melempar bola basket ke atas. Bomin segera meloncat untuk mengambil bola. Dan segera mengopernya ke jungkook.

Skip pertandingan~~

Semuanya bertepuk tangan saat wasit meniup peluit untuk menghentikan permainan karena waktu sudah habis. Ya benar saja tim sekolah jungkook yang memenangkan pertandingan tersebut. Dengan skor 46 - 42. Sangat tipis bukan?

Jungkook beserta tim saling berpelukan dan saling mengucapkan terima kasih sudah berjuang dalam pertandingan ini.

Jimin dan taehyung langsung turun untuk menghampiri temannya yang sedang dikerubungi oleh siswa yang lain, entah yang sekedar ingin mengkipasi jungkook atau memberi dia minum

"Permisi permisi orang tampan ingin lewat" teriak jimin dalam desak2an

"Hey jungssss kau berhasil maaan" taehyung langsung memeluk temannya itu

"Bukan hanya aku, tapi seluruh team" jawab jungkook

"Iya benar. Kalian berhak menerimanya karena latihan yang keras hehe. Ini minumlah" jimin membagikan minuman yang ia beli tadi sebelum pertandingan dimulai kepada jungkook team

Melihat jungkook yang seperti orang mencari sesuatu dan jimin pun menyadarinya
"Mencari siapa?" Tanya jimin

"Tidak ada" sahut jungkook dan langsung minum karena merasa sangat dahaga selesai pertandingan

"Hey, jangan bohong. Mencari kekasihmu kan?" Bisik jimin sangat kecil agar orang lain tidak mendengarnya

"Heh apa tuh bisik - bisik!! Jangan main rahasia - rahasiaan denganku" sewot taehyung membuat team jungkook menoleh kearah mereka

"Ck alien berisik" jimin langsung membekap mulut taehyung agar diam

Taehyung terus memberontak agar tangan jimin terlepas. Melihat hal itu jungkook hanya bisa tertawa kecil. Jungkook meraih ponselnya dan tidak ada notif apapun

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jungkook, jimin dan taehyung berjalan keluar gedung sekolah tempat bertanding. Baru saja sampai ditempat parkir yang tidak jauh dari gerbang terlihat seseorang berlari menghampiri mereka

Ketiga bujang itu terkejut saat mengetahui yura datang dengan tergesa - gesa. Keadaan sekolah yang sudah sepi membuat deru napas yura terdengar jelas bahwa ia kelelahan setelah berlari

"Yu--" baru saja jungkook ingin bicara langsung yura mengangkat tangannya menandakan untuk tunggu sebentar dia sedang mengatur napasnya.

"Mian. Tadinya aku pikir bisa datang meskipun detik - detik terakhir. Tapi malah baru bisa datang sekarang. Aku sungguh minta maaf jung" ucap yura setelah dirasa napasnya kembali normal

"Tak apa. Aku mengerti kau tidak bisa datang" jungkook seraya mengelap keringat didahi yura dengan telapak tangannya

"Karena yura sudah datang, aku dan taehyung pulang duluan ya kook. Nanti kuhubungi lagi" pamit jimin

"Tadi kau bilang kita akan berpesta jim, kenapa pulang?" lagi - lagi taehyung protes

"Kalian akan berpesta?" Tanya yura

"Iya tapi nanti tidak sekarang, kalian nikmati dulu waktu berdua kami akan pulang, annyeong" jimin langsung menarik taehyung yang masih bingung

Kembali keheningan menyapa kedua insan tersebut. Jungkook yang masih mengelap keringat yura dengan tangannya dan yura terus menatap jungkook layaknya karya paling indah yang pernah ia temui

"Sampai kapan kau akan terus mengelap keringatku?" Tanya yura memecah keheningan
"Sampai mereka hilang" jungkook dengan tangannya yang sibuk

"Kau tidak suka ya aku berkeringat? Kau takut hidungmu yang mancung itu menghirup aroma tidak sedap ya" ucap yura

"Tidak kau bahkan sangat wangi saat ini. Apa kau mandi parfum?" Ledek jungkook

"Ishh" yura memukul kecil lengan jungkook

"Kau akan tidak nyaman jika berkeringat" ucap jungkook

"Bagaimana?" Tanya yura penasaran

"Apa?"

"Pertandinganmu tadi"

Jungkook mengangguk dan terlihat langsung respon yura yang ceria dengan senyum yang mengembang

"Benarkah?" Tanya yura memastikan lagi

"Kau bisa bertanya pada jimin atau teman se-tim ku yang lain sayang" jungkook mengelus sayang kepala kekasihnya

"Akhirnya doaku terkabulkan. Terima kasih ya tuhan" yura langsung memeluk jungkook dengan erat

"Jadi kita sudah bisa berkencan?" Tanya jungkook
"Memangnya selama ini kita tidak berkencan?" Yura heran dengan pertanyaan jungkook

"Bukan, berkencan seperti jalan - jalan berdua atau sesuatu seperti itu. Kau bilang jika aku menang baru kita bisa berkencan" jungkook sebenarnya tidak tahan untuk mencium gadis dipelukannya

"Baiklah. Memangnya kau mau ajak aku kemana?" Yura mendongakkan wajahnya untuk mempertemukan matanya dengan mata sang cucu adam

Hayooo ada yang rindu gaa???
G ada y😭
Yudhlah gpp asal jan lupa bintangnya yaa buat apresiasi
Makasi udh mau ikutin smpe sini

JK's Love || On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang