JK's Love || On Hold

Her

》Happy reading📖《

Sepulang sekolah seperti yang dijanjikan tadi, mereka (jungkook, yura, taehyung, jimin dan bomin) akan belajar bersama di tempat biasa jungkook dan yura datangi.

Jungkook, yura dan jimin lebih dulu datang. Sedangkan sisanya menyusul. Suasananya terlihat ramai di ruang belajar tersebut.

"Kalian sudah mulai saja, tunggu yang lain lah" ucap jimin saat melihat dua insan itu sudah membuka buku masing-masing

"Aku membaca materi lain" jawab yura tanpa melihat jimin

"Kau juga bisa membaca materinya dulu jim" saran jungkook

"Tidak. Aku akan membeli cemilan dulu, kalian mau menitip sesuatu?" Jimin sudah berdiri dengan dompet ditangannya

"Susu pisang dan coffe, terima kasih" ucap yura seraya tersenyum ke jimin

Belum lama kepergian jimin, bomin sudah datang dan segera bergabung dengan kedua orang yang sedang membaca buku.

"Maaf ya aku lama" sesal bomin

"Tidak masalah, kau tidak bersama taehyung?" Tanya yura saat tidak melihat keberadaan taehyung

"Tidak. Dia bilang akan menyusul sebentar lagi" jawab bomin

Mendapati anggukan dari jungkook dan yura, bomin tersenyum dan segera mengeluarkan buku serta alat tulisnya. Tak lama jimin datang dengan membawa beberapa cemilan serta pesanan yura tadi.

"Nah yura" jimin menaruh susu dan coffe di meja

"Thanks jim. Berapa harganya?" Yura sudah merogoh tasnya untuk mengeluarkan dompet tapi tertahan karena ucapan jimin

"Aku traktir kali ini"

"Wow. Lain kali aku akan mentraktirmu juga" dijawab dengan senyuman oleh jimin

5 menit. Taehyung belum muncul juga. Sedangkan jimin sedari tadi mencoba menghubunginya namun tidak bisa. Khawatir? Tentu saja. Tetapi mereka mencoba positif thinking.

"Aku ke toilet dulu ya" yura langsung berdiri dan menuju toilet

Pintu ruang belajar terbuka menandakan ada yang datang. Taehyung datang namun tidak sendiri, melainkan bersama gadis. Ha Yewon.

"Maaf aku terlambat" ucap taehyung saat duduk disamping jimin

"Kenapa lama sekali? Dan kenapa teleponmu tidak aktif?" Tanya jimin

Taehyung merogoh ponselnya yang ada dikantong dan saat ia tekan tombol power ternyata tidak menyala.

"Sepertinya low-bat. Maaf ya" ucap taehyung sekali lagi sambil men-charge ponsel dengan power bank miliknya

Hanya disahuti deheman oleh jimin. Jungkook belum menyadari kedatangan taehyung dan yewon. Jungkook merasa ada yang duduk disebelahnya. Ah yura sudah kembali pikirnya. Namun jungkook terkejut saat mendengar suara gadis sebelahnya berbeda dengan suara yura.

"Hei, kau serius sekali sampai tak sadar aku duduk disampingmu" yewon tersenyum

"Kenapa kau ada disini?" Tanya jungkook

"Taehyung mengajakku" jawab yewon

"Bohong. Dia yang memaksa untuk ikut" timpal taehyung

Yura pun kembali dari toilet dan melihat taehyung sudah bergabung. Yura juga melihat satu gadis asing -baginya- duduk di sebelah jungkook.

"Taehyung kau sudah sampai?" Sapa yura saat melihat taehyung

"Yura maaf ya aku terlambat" taehyung memasang aegyo andalannya

"Tidak mempan" ucap yura dan ingin duduk ditempatnya tapi yura hanya berdiri saja karena gadis asing ini duduk ditempatnya. Yura menatap taehyung seperti minta penjelasan.

"Ah yura, aku membawa yewon untuk belajar bersama soalnya dia bilang ingin bergabung dengan kita" jelas taehyung

"O-oh benarkah? Baguslah semakin ramai semakin bagus" ucap yura canggung

"Pindahlah. Ini tempat yura" suruh jungkook pada yewon

"Benarkah? Aku tidak melihat terdapat nama yura disini" sahut yewon

"Tidak apa. Aku akan duduk disebelah taehyung" yura baru saja ingin mengambil barangnya tapi ditahan oleh yewon

"Aku hanya bercanda. Kau duduklah disini" yewon berdiri dan duduk disebelah bomin

Jadi letak duduk mereka saling bersebarangan. Jungkook dan yura sengaja memilih bangku dan meja yang lumayan panjang agar muat.

--- jungkook --- yura ----
Yewon --- bomin --- jimin --- taehyung

Kira-kira seperti itu letak duduk mereka.

Sunyi. Tenggelam dalam fokus masing-masing. Mereka mempelajari materi yang akan diuji kan nanti. Jika ada yang tidak mengerti akan bertanya dan dibantu oleh yang bisa menjawabnya. Berlangsung selama 4 jam.

Tak terasa sudah malam. Mereka pun mulai merapihkan peralatan belajar masing-masing.

"Hei, ayo kita makan malam bersama" ajak yewon

"Aku tidak bisa, aku harus segera pulang. Lain kali saja ya" ucap jimin bersiap untuk pergi

"Aku juga harus pulang" bomin juga pamit pulanh

Melihat 2 orang sudah memutuskan untuk pulang duluan, yewon agak merasa sedikit kecewa. Dia ingin mendekatkan diri dengan teman-teman jungkook juga.

"Kau ingin makan malam?" Tanya jungkook pada yura

"Jungkook kau harus ikut! Aku tidak menerima penolakan jika denganmu" sela yewon sebelum yura menjawab

"Kau ikutlah. Aku harus pulang, ini sudah malam" sahut yura

"Aku tidak ikut, maaf" ujar jungkook pada yewon

"Sudah kubilang aku tidak menerima penolakan. Ayo kita makan" yewon berdiri dan merangkul lengan jungkook

"Yura kau benar akan pulang?" Tanya taehyung yang merasa tidak enak

"Iya. Lagipula aku sudah lelah" yura bersiap untuk pulang

"Maaf merepotkanmu, hati-hati di jalan" taehyung tersenyum

"Tidak masalah, aku pergi dulu" pamit yura pada ketiga orang itu

Jungkook melepas paksa lengan yewon yang merangkulnya dan segera menghampiri yura. Baru saja yura keluar dan tangannya ditahan oleh jungkook.

"Kita pulang bersama" jungkook menggenggam tangan yura

"Jung, kau harus makan. Lihat badanmu jadi kurus begini" yura menepuk-nepuk kecil dada bidang jungkook

"Aku bisa makan--" sebelum jungkook menyelesaikan kalimatnya tangannya dirangkul kembali oleh yewon

"Ayo jung. Aku lapar, aku yang traktir hari ini. Oh yura hati-hati di jalan ya" yewon tersenyum dan segera menyeret jungkook menjauh dari sana

Yura yang melihat itu muncul perasaan kesal. Taehyung melihat perubahan ekspresi yura

"Aku akan menjaga jungkookmu, tenang saja" taehyung menepuk pundak yura

"Iya. Aku pergi dulu. Selamat malam" yura pergi ke arah yang berbeda.

Berjalan menuju halte dan menunggu bus datang. Memikirkan perlakuan yewon sejak tadi. Cukup mengganggunya dan kenapa jungkook tidak menolak rangkulannya.

'Jadi dia Ha Yewon? Sangat cantik' batin yura

Bus pun datang dan yura langsung menggerakkan kakinya untuk menaiki bus.

Tbc
Silahkan vote sebagai apresiasi kpd writer
Terima kasih.

2021.08.11
-min