Dating day(2)

4 3 0
                                    

》Happy Reading📖《

Jungkook saat ini sedang berdiri di depan rumah kekasihnya. Menunggu sekitar 5 menit, hari ini weekend. Jungkook sudah berjanji untuk membawa yura berkencan sehari sebelum ujian. Meskipun yura sudah menolak dengan alasan dia harus mengulang materi untuk ujian, tapi hal itu tak mempan untuk seorang jeon jungkook.

Jungkook mengangkat kepalanya saat merasa gerbang berwarna cokelat tua itu terbuka.

"Kenapa kau sangat cantik? Aku khawatir nanti akan terjadi kecelakaan beruntun di lampu merah" jungkook menatap yura dengan mata berbinar

"Apa hubungannya? Dasar aneh"

"Karena mereka terpaku akan kecantikanmu"

"Gombal"

Bohong jika yura tidak merasa malu, ia sangat malu. Jungkook jarang melemparkan gombalan seperti ini padanya.

"Ingin jalan sekarang atau masih ingin mengoceh?" Mendengar itu jungkook langsung menautkan jemarinya dengan jari yura.

"Apa kau bisa menebak, kemana kita akan pergi hari ini?" Tanya jungkook

"Entah. Memangnya kita ingin kemana?"

"Rahasia, tapi aku yakin kau akan suka" jungkook tersenyum

"Jika sesuatu yang mahal lagi seperti awal - awal kita berkencan, aku akan segera pulang" ancam yura

"Hahahaha tenang saja, kali ini kencan kita akan lebih menyenangkan daripada saat itu"

Jungkook terus menggenggam tangan yura dengan erat sampai di halte bus. Jungkook sengaja tidak menggunakan motornya, karena ia ingin menikmati jalan berdua kemana pun kaki melangkah hanya bersama yura.

Bus yang mereka tunggu akhirnya datang. List pertama yang ingin jungkook lakukan di kencan hari ini adalah duduk bersama yura didalam bus sembari mengenggam tangan satu sama lain.

Dewi fortuna sedang memihak pada jungkook, list pertama ceklis. Jika di hari biasa, mereka akan susah duduk bersama seperti ini. Paling sering yura yang duduk dan jungkook berdiri. Jika tidak mereka sama - sama berdiri tanpa berpegangan tangan.

Jungkook mengecup tangan yura yang ia genggam sedari tadi.

"Kau sangat senang ya" yura menatap lembut

"Sangat sangat sangat" jungkook memamerkan gigi kelincinya

"Sayang bagaimana jika nanti malam kita wisata kuliner? Mau tidak?"

"Boleh saja. Aku bisa saja menghabiskan uangmu jung" yura meledek jungkook

"Aku malah senang"

"Aneh. Apa kau ini termasuk kedalam orang - orang yang bodoh karena cinta?" Tanya yura heran

"Ya, aku cinta mati sekali padamu. Aku tidak akan melepaskanmu kepada siapapun" jungkook memeluk erat lengan yura dan menyandarkan kepalanya ke pundak yura

"Hahaha lepas kau berat tau" yura semakin tertawa saat rambut jungkook menggelitik telinganya

Mereka terus berbincang diselingi suara tawa yura karena jungkook yang terus - terusan memberikan lelucon. Siapa sangka jungkook yang terkenal pendiam, akhir - akhir ini menjadi sangat cerewet dan humoris.

Bus berhenti di halte yang ke - delapan. Jungkook dan yura turun, yura melihat tempat yang ia datangi sekarang. Game centre. Jungkook membawanya ke timezone. Sial, yura bisa lupa waktu jika bermain seperti ini.

Memasuki arena game centre, jungkook langsung menuju kasir meninggalkan yura seorang diri di pintu masuk. Kembalinya jungkook dengan membawa dua kartu yang akan dipakai selama mereka bermain.

JK's Love || On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang