Friends (2)

12 2 0
                                    

》Happy Reading 📖《

Jungkook memberikan buku yang ia pegang pada yura. Dan berpamitan pada yura untuk pergi bermain ke rumah jimin seperti yang ia sudah bicarakan tadi siang

"Aku akan ke rumah jimin akan ada taehyung juga disana"

"Geurae. Josimhae" (baiklah. Hati-hati) ucap yura

Jungkook menundukkan tubuhnya sedikit dan mengecup pipi kanan yura

"Aku pergi" jungkook melambaikan tangannya pada sang kekasih

Yura yang melihat jungkook sudah pergi segera masuk ke dalam rumah. Wajahnya panas saat mengingat pipinya dikecup manis oleh jungkook. Tersenyum saat melihat pantulan dirinya dalam kaca

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rumah jimin sangat berisik. Bagaimana tidak? Taehyung menyetel lagu dengan keras dan jungkook bermain ps sambil berteriak frustasi karena dari tadi ia kalah oleh jimin

"Berhentilah bermain kau hanya buang-buang waktu. Berikan stiknya pada taehyung" jimin merebut stik ps yang dipegang jungkook dan melemparnya pada taehyung

"Aku hanya tidak fokus tadi, kau baru menang 2 kali saja sombong" kesal jungkook

"AKU LAPAR" teriak jungkook saat melihat jimin dan taehyung bermain

"Lihat saja dikulkas, jika tidak ada pesan saja" sahut jimin dengan pandangannya menatap lurus ke layar tv
"Setelah bermain itu kita akan melakukan apa lagi?" Tanya jungkook yang masih bermalas-malasan disofa

"Entah. Rasanya membosankan jika bermain ini terus" taehyung menyaut

"Bagaimana jika malam ini kita ke hongdae?" saran jimin

"Ide bagus" sahut taehyung

"Lagipula kita sudah lama tidak kesana kan" ucap jungkook

"Siapa tau aku bisa bertemu jodoh disana" ucapan jimin mendapat geplakan dari taehyung

"Kau bilang akan menjomblo sampai umurmu 20 sialan dan kau memintaku untuk menemanimu" taehyung jengkel

"Hahahaha aku hanya becanda tae, jika aku termasuk orang yang berpegang teguh terhadap prinsip" jimin tersenyum tanpa dosa

"Jangan mau dipengaruhi oleh jimin, kau bodoh sekali kim taehyung" jungkook menggelengkan kepalanya

"Iya sepertinya aku dihipnotis oleh jimin sialan ini, aku akan mencari pacar mulai dari sekarang" ucap taehyung final

"Hey kau kan sudah berjanji tae ayolah aku kan bercanda soal tadi"
Jungkook tertawa pelan melihat kelakuan teman-temannya

Malam pun datang, mereka bertiga sudah berada di hongdae. Mereka berangkat menggunakan motor dan sekarang sedang memparkirkan motor mereka.

Jungkook,taehyung dan jimin berjalan memasuki kawasan hongdae yang ramai akan pengunjung. Saat berjalan mereka sesekali berhenti saat melihat busking dan berjalan lagi

Jimin mengajak berhenti disalah satu distro baju. Ia melihat - lihat baju dan akhirnya membeli 2 baju dari sana. Mereka melanjutkan jalan - jalan, taehyung tiba - tiba berhenti di tempat aksesoris. Taehyung melihat cincin yang menarik dan segera membelinya

Sedangkan jungkook berhenti di tempat yang menjual berbagai macam topi. Melihat dengan seksama dan ia membeli 2 topi.

Mereka berjalan lagi menyusuri tempat lain. Tiba - tiba mereka berhenti di stand corndog, mereka saling menatap dan langsung membeli secara bersama

"Hah sudah lama sekali" ucap jimin saat menghabiskan minumannya

"Iya seperti sudah lama padahal baru 2 bulan yang lalu kita kesini" sahut taehyung

"Kita harus sering seperti ini, setidaknya sebulan sekali tidak masalah" ucapan jungkook diangguki oleh kedua sahabatnya

"Besok aku akan tanding, aku harap kalian akan datang" jungkook merebahkan tubuhnya direrumputan

Ya setelah dari hongdae mereka langsung ke sungai han untuk menikmati pemandangan malam yang indah

"Tentu saja kita akan datang. Memang jam berapa pertandingan dimulai?" Tanya taehyung

"Jam 2 siang"

"Ah sekolah kita mendapat giliran pas siang" ucap jimin

"Kita hanya perlu membolos pelajaran terakhir ya kan jim" ujar taehyung yang ikut merebahkan dirinya di rumput

"Betul, lagipula pelajaran terakhir besok itu membuat mual" perkataan jimin membuat kedua temannya tertawa

"Hahahahaha sialan park jimin membuat perutku sakit saja" taehyung masih belum bisa mengontrol ketawanya

"Aku benar kan, bahkan siswa terpintar saja bilang begitu ya kan jungkook-ssi" ujar jimin

"Aku biasa saja" jawab jungkook saat sudah menyelesaikan tawanya

"Ishh" jimin kesal padahal jungkook pernah bilang jika pelajaran matematika membuatnya mual tapi sekarang bilang biasa

"Pokoknya kita berdua akan datang saat kau tanding" jimin meyakinkan jungkook

"Apa yura juga akan datang?" Tanya taehyung

"Entah aku belum bertanya" sahut jungkook

"Pacar macam apa sih kau ini jungkook" taehyung menghela napasnya

"Bukan begitu, aku belum bilang padanya jika tempatnya berubah. Awalnya kan pertandingan itu diadakan disekolah kita, tapi karena beberapa hal jadi pindah ke sekolah lain" jelas jungkook

"Kau coba bicarakan dengannya malam ini" suruh jimin pada jungkook

"Iya nanti aku bicarakan"

Setelah pembicaraan itu mereka tenggelam pada pikiran masing - masing. Jungkook dan taehyung menatap lurus ke arah langit hitam yang luas dengan bertaburkan bintang. Sedangkan jimin menatap lurus ke arah sungai yang tenang

Di tengah kesunyian diantara mereka bertiga, jungkook bersuara

"Bagaimana jika aku mengecewakan sekolah?"

"Hei, mau bagaimanapun hasilnya kau sudah melakukan yang terbaik" jimin menepuk pundak jungkook pelan

"Aku sangat takut besok, sungguh" jungkook benar - benar merasa khawatir tentang pertandingan besok

"Kau hanya perlu melakukan yang terbaik jungkook-ah, jangan memaksakan apapun, seperti jika kau terluka nanti segera keluar dari permainan dan jangan serakah, kau juga perlu percaya pada timmu" nasihat taehyung

"Apa yang dikatakan taehyung itu benar yang terpenting percaya pada timmu" ucap jimin

"Kau hanya terlalu sering melakukan segala hal sendiri makanya jadi seperti ini" taehyung memiringkan tubuhnya menghadap jungkook

"Kau benar, aku hanya perlu percaya pada mereka" ucap jungkook

●TBC●
C U NEXT TIME
JAN LUPA PATRICKNYA YA YEOROBUN💜
@jeonmin18

JK's Love || On HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang