Start : 2020.09.01
End : -
Hanya cerita dua insan yang sedang dimabuk asmara pada masa remaja.
- Jeon Jungkook
- Lee Yura
Cerita akan di upload setiap ada kesempatan
Pagi hari yang sejuk dalam musim semi tahun ini. Para siswa sudah mulai berdatangan dan memasuki kelasnya masing - masing. Yura yang sedang berjalan dikoridor merasa semua mata tertuju padanya
Yura juga mendengar suara bisik - bisik seperti ia adalah objek untuk digibahkan. Baru kali ini yura merasakannya. Tak nyaman tentu saja. Sesampainya dikelas yura langsung disuguhkan dengan semua mata yang melihat dirinya. Mencoba untuk tidak menghiraukan dan langsung duduk ditempatnya
Hyunjin yang mendekat pada yura, kemudian duduk disamping yura. Menyadari hyunjin juga menatapnya, yura langsung menoleh
"Kenapa semua menatapku dengan aneh hari ini?" Tanya yura pada hyunjin
"Mau tau kenapa?" Yura mengangguk setelah mendengar omongan hyunjin
"Apa kau tidak membuka SNS mu?" Tanya hyunjin
"Akhir - akhir ini memang belum membukanya. Wae?" Jawab yura kebingungan
"Hah.. coba buka SNS-nya jungkook" suruh hyunjin
Yura langsung merogoh kantong dan meraih ponselnya. Jari - jarinya dengan lihai langsung mengklik sns jungkook. Awal - awal belum ada yang aneh sampai dia menemukan sesuatu yang membuatnya terkejut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi ini yang membuat 1 sekolah menatapku seperti ingin menerkam" yura mengangguk paham
"Benar" hyunjin ikut mengangguk
"Apa jungkook sudah datang?" Tanya yura
"Belum. Lihat saja tiga serangkai itu belum ada dikelas" hyunjin menunjuk tempat duduk jungkook,jimin dan taehyung yang masih ditempati oleh angin diikuti dengan anggukan yura
"Sejak kapan?" Tanya hyunjin tiba - tiba
"Apa?"
"Berkencan dengan jungkook"
"Entah, tidak ingat" ucap yura asal
"Eiy... aku tau sebenarnya kau ingat. Kau hanya malu kan" ledek hyunjin
"Ani.. aku serius" yura membuat mimik wajahnya yang serius agar hyunjin percaya
"Pokoknya aku mau ditraktir" ucap hyunjin
"Aku tidak punya uang" yura menanggapi hyunjin dengan malas
"Ini hukuman karena kau tidak memberitahuku padahal aku teman terbaikmu" hyunjin merajuk
"Memangnya aku menganggapmu sebagai teman?"
"Ishhhh anak ini minta dicekik" hyunjin sudah tidak tahan rasanya ingin mencekik yura sampai pingsan
"Hahahaha baiklah. Aku yang tentukan tempatnya bukan kau" ucap yura
"Oke sayangku" hyunjin langsung berlalu ke tempat asalnya